JAKARTA, KompasProperti - Puluhan karya arsitek Indonesia akan dipamerkan di Seoul, Korea Selatan dalam perhelatan Indonesia Architect Week Seoul (IAWS) 2017.
IAWS sendiri merupakan kegiatan pendukung Kongres International Union of Architects (UIA) yang akan diikuti sekitar 126 negara.
Kurator pameran Defry Ardianta menuturkan, ada 54 karya arsitektur yang dipamerkan dalam kegiatan yang akan dilangsungkan pada 2-10 September mendatang.
Pameran itu sendiri akan dilangsungkan di ART Space Cultural Complex Haenghwa-Tang 613-11 Ahyeon-Dong, Mapo-gu, Seoul.
"Dalam IAWS 2017 ini, kurator ingin menampilkan hasil-hasil karya arsitek Indonesia yang diikat oleh satu garis merah yang serupa, agar ada cerita yang dapat terjadlin dan dibagi kepada publik lebih luas," terang Defry saat jumpa pers di sebuah kafe di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (4/8/2017).
Pameran kali ini sejalan dengan tema Kongres UIA yaitu Soul of City, yang mengangkat sebuah cerita terkait reaksi arsitek Indonesia dalam menghadapi situasi perkotaan yang terjadi di Indonesia dewasa ini.
Ada lima persoalan yang saling terkait, yang menjadi dasar bagi kurator dalam menentukan karya arsitektur yang dipilih untuk dipamerkan, yaitu volume, interaksi, mobilitas, investasi, dan lingkungan.
"Kami mencoba melihat dnegan membuat kategorisasi dari lima persoalan itu. Harapannya, ketika temen-temen arsitek dari negara lain melihat, memiliki pandangan yang sama," kata Defry.
Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Ahmad Djuhara berharap, para arsitek yang nantinya juga akan terbang ke Seoul, dapat membaur dengan para arsitek dari belahan negara lain.
Dengan demikian, dapat bertukar ilmu serta pengetahuan baru yang akan memperkaya khazanah arsitektur Indonesia.
https://properti.kompas.com/read/2017/08/05/053509321/54-karya-arsitektur-indonesia-akan-dipamerkan-di-korsel