Kepala Proyek: Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Jatuhnya Crane

Kepala Proyek LRT Palembang Mas'udi Jauhari mengklaim, petugas proyek langsung mengevakuasi warga di dalam rumah tersebut.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," ujar Mas'udi.

Dia menuturkan, sejak dua hari sebelum kejadian, penggunaan dua crane tersebut telah diperhitungkan dapat mengangkat beban kotak baja atau steel box dan mengakomodasi area sempit.

Adapun dua crane yang digunakan masing-masing memiliki berat 70 ton dan 80 ton. Sementara yang jatuh merupakan crane seberat 70 ton dan boom crane  berbobot 80 ton.

Kedua crane ini tiba di lokasi pada 31 Juli 2017. Hari ini, pukul 01.30 WIB, petugas melakukan tes beban dengan hasil crane aman digunakan.

Berdasarkan hasil tersebut, pukul 01.30 WIB dilakukan persiapan area pengangkatan steel box dengan memasang barrier. Proses pengangkatan baru dilakukan pada 2.00 WIB.

"Pukul 02.55 crane 70 ton terguling diduga efek penurunan tanah secara tiba-tiba pada landasan crane," kata Mas'udi.

Setelah ada kejadian tersebut, dua operator crane yang bertugas mendatangi rumah yang terdampak jatuhnya crane.

Keduanya membantu mengevakuasi warga di dalam rumah sementara pekerja rental alat berat mendatangi Polresta Palembang.

"Sore ini sedang proses evakuasi crane yang diawasi langsung oleh polisi," jelas Mas'udi.