Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DP 0 Rupiah Menurut Kalkulator KPR Bank Konvensional

Baca: Sandiaga: DP 0 Rupiah untuk Pendapatan Rp 7 Juta-Rp 10 Juta Per Bulan

Padahal saat kampanye pemilihan kepala daerah lalu, bersama Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandi tidak memaparkan persyaratan tersebut.

Baca: DP 0 Rupiah Tak Ideal, Anies-Sandi Diminta Lanjutkan Program Ahok

Adapun mengacu pada perhitungan kalkulator atau simulasi dari BTN untuk KPR/KPA konvensional, warga DKI Jakarta harus menyiapkan dana sebesar Rp 2,5 juta per bulan sebagai angsuran selama 25 tahun dengan bunga 8,75 persen per tahun dan 13 persen floating.

Ini berdasarkan asumsi harga rumah yang ditetapkan adalah Rp 350 juta dan uang muka Rp 52,5 juta atau 15 persen dari harga rumah ditanggung Pemprov DKI Jakarta. Sementara plafon yang disetujui adalah Rp 297,5 juta.

Dengan kewajiban angsuran per bulan Rp 2,5 juta, pendapatan Rp 7 juta saja masih dinilai tidak memenuhi syarat perbankan. 

Menurut aturan BI, cicilan per bulan atau debt service ratio harus 30 persen atau sepertiga dari total penghasilan.

Jadi, untuk bisa memenuhi syarat KPR dengan perhitungan di atas, warga Jakarta diharuskan memiliki gaji minimal Rp 7,5 juta.

Oleh karena itu, wajar saja jika Sandi tidak hanya mengkhususkan program DP 0 Rupiah pada warga berpenghasilan Rp 7 juta-Rp 10 juta, tetapi juga dari tabungan yang dimiliki warga.

https://properti.kompas.com/read/2017/07/13/191123121/dp-0-rupiah-menurut-kalkulator-kpr-bank-konvensional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke