KompasProperti - Melihat AirBnB, Hilton mencoba menyasar pasar hotel baru dengan harga terjangkau (low cost), namun tetap menyediakan ruangan yang dapat digunakan untuk bersantai baik itu berada di depan maupun tengah hotel.
Hotel Tru, dengan desain kamar yang lebih kecil 20 persen dari ukuran rata-rata, kamar yang disediakan cukup mudah dibersihkan dan berada di luar kota-kota mahal.
Dikutip Curbed dari Wall Street Journal, untuk mempercantik ruangan, konstruksi hotel baru itu dilengkapi dengan lobi komunal besar yang dibalut warna-warni cerah, bar 24 jam, meja biliar, hingga ruang kerja.
Bila dibandingkan dengan kamar hotel kelas menengah, lantai kamar Tru hanya dilengkapi vinyl bukannya karpet, tidak ada meja, serta mesin pembuat kopi.
Bila dilihat dari rendering, desain lobi lebih nampak seperti hub kampus yang baru direnovasi, dan dilengkapi dengan bar makanan ringan. Selain itu juga dilengkapi tenda melingkar dan kursi yang funky.
Namun dengan nama besar Hilton, harga kamar 100 dollar Amerika Serikat (AS) semalam, itu mungkin layak untuk dicoba.
Hotel Tru pertama, dibuka pada Mei di Oklahoma, dan menurut rencana akan dibuka di lebih dari 150 lokasi lainnya seperti Cheyenne, Wyoming, dan Lancaster, Pennsylvania, pada akhir 2019.
Namun, apakah generasi milenial AS bersedia menginap di hotel tersebut?
"Ini sangat chic dan keren. Tapi bagi para pelancong bisnis, ini menyulitkan," ungkap salah seorang tamu kepada Wall Street Journal.
"Ini sangat Eropa. Saya tinggal di Texas, dari Deep South. Tapi kami sangat menyukainya," lanjut dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.