Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan Lebaran 2017: Sebanyak 19 Juta Orang Bergerak Bersama

Kompas.com - 06/07/2017, 21:26 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KompasProperti - Hasil evaluasi pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2017, menunjukkan peningkatan kualitas dibanding tahun sebelumnya. Tercatat, tak kurang dari 19 juta orang yang bergerak selama momen tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Staf Presiden Teten Masduki saat rapat evaluasi arus mudik 2017 di Kantor Staf Presiden, Kamis (6/7/2017).

Teten mengungkapkan, selama arus mudik dan balik, KSP terus berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Kepolisian RI (Polri) untuk memantau pergerakan masyarakat.

"Dari hasil pelaksanaan ada beberapa poin penting yang kami catat," kata Teten saat membuka evaluasi.

Pertama, angka kecelakaan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Padahal, dari prediksi yang ada, jumlah pemudik yang bergerak pada tahun ini meningkat.

Dari paparan Polri, angka kecelakaan turun hingga 30 persen. Bila pada tahun lalu sebanyak 4.550 kasus, tahun ini 3.168 kasus.

"Jumlah pemudik yang mengalami sakit saat liburan juga turun," kata dia.

Selain itu, Teten mengatakan, tingkat percaloan juga mengalami penurunan. Dia bahkan mengklaim bahwa tindakan percaloan hampir mendekati 0 persen.

Terakhir, lancarnya mudik kali ini juga disebabkan faktor penggunaan teknologi informasi yang memudahkan petugas di lapangan dalam berkoordinasi satu sama lain.

Dalam rapat evaluasi hari ini, turut dihadiri Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kepala Korlantas Polri, Irjen Royke Lumowa.

Kompas Video alan Tol Trans-Jawa yang dibuka sementara atau fungsional sepanjang 337 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau