Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tradisi Syawalan, Arus Balik di Jalan Raya Kaliwungu Padat Merayap

Kompas.com - 01/07/2017, 15:58 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KompasProperti - Pemudik dari Semarang, yang mengarah balik ke Jakarta dan sekitarnya, diimbau untuk menghindari Jalan Raya Kaliwungu Kendal Jawa Tengah.

Pasalnya, mulai hari ini, Sabtu (1/7/2017), mulai digelar tradisi Syawalan. Banyak penjual mainan dan makanan di sekitar alun-alun, sehingga menyebabkan arus lalu lintas padat merayap.

Selain itu, kondisi infrastruktur jalan juga semakin menyempit (bottle neck), karena aktivitas para penjual. 

Meskipun mulai dibuka oleh Bupati Kendal, Mirna Anissa, Jumat (30/6/2017) sore, namun pedagang sudah memadati pinggir jalan di Kaliwungu, sejak beberapa hari usai Lebaran.

Kasatlantas Polres Kendal, AKP Edy Sutrisno, mengatakan sudah menugaskan anggotanya untuk mengawal tradisi Syawalan yang berlangsung setiap tahun.

“Kami sudah menugaskan anggota untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar alun-alun,” kata Edy. 

Dia menambahkan, Polres Kendal akan memberlakukan buka tutup jalan menuju Jalan Raya Kaliwungu. Baik yang dari arah Semarang maupun Kendal.

“Lebih aman dan nyaman, kalau pengguna jalan melewati jalan lingkar Kaliwungu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kendal, M Toha, mengatakan keramaian di Kaliwungu biasanya terjadi pada malam hari.

Untuk itu, dia mengimbau pemudik, supaya lewat jalan lingkar Kaliwungu. Hal ini untuk menghindari kemacetan.

“Syawalan berlangsung sekitar 1 minggu. Pusatnya di sekitar alun-alun Kaliwungu,” jelasnya.

Kompas Video Tol Brebes Timur-Pemalang, dan Pemalang-Batang merupakan dua ruas yang difungsikan secara darurat pada Senin (19/6/2017).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau