Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Imbauan Menhub untuk Pemudik

Kompas.com - 29/06/2017, 22:10 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KompasProperti - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengeluarkan tiga imbauan kepada para pemudik yang hendak balik ke Jakarta dan daerah sekitarnya agar selamat sampai tujuan.

Pertama, Budi mengimbau masyarakat untuk tidak naik bus ataupun angkutan massal yang tidak tertempel stiker khusus.

Kedua, pemudik yang menggunakan sepeda motor diimbau untuk memanfaatkan angkutan kapal gratis dari Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

Ketiga, bagi pengguna kendaraan pribadi agar jangan berhenti terlalu lama di tempat peristirahatan (rest area) terutama yang tersedia di jalan tol.

Pasalnya, kapasitas rest area yang terbatas akan membuat penumpukan kendaraan yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas.

"Jangan naik bus yang tidak pakai stiker, kedua yang pakai motor manfaatkan angkutan gratis di Tanjung Mas, masih ada empat hari (pemberangkatan). Jangan berhenti terlalu lama di jalur tempat istirahat," kata Budi, di sela meninjau exit toll Tingkir di Salatiga, Kamis (29/6/2017) sore.

"Yang lainnya harus sehat, fisik prima," imbuhnya.

Saat ditanya tentang balon udara yang sempat mengganggu lalu lintas udara, Budi menegaskan masalah tersebut sudah ia koordinasikan bersama Kapolda Jawa Tengah untuk segera ditindaklanjuti.

"Kami koordinasi dengan pak Kapolda sudah dilakukan penindakan, kita akan lakukan penindakan lebih jauh," tuntasnya.

Tutup "rest area"

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan melakukan penutupan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TI/TIP) atau rest area di sepanjang jalan tol yang digunakan untuk arus balik Lebaran 2017. Hal ini dilakukan untuk menciptakan arus balik yang lebih efisien.

Penutupan tersebut juga telah dikoordinasikan dengan pihak Kepolisian dengan memperhatikan kondisi lalu lintas.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan Jasa Marga, TI/TIP menjadi salah satu penyebab kepadatan lalu lintas di jalan tol.

“Kepadatan yang terjadi disebabkan kendaraan pengguna jalan masuk keluar rest area, selain perilaku beberapa pengguna jalan yang menggunakan bahu jalan di sekitar TI/TIP sebagai lahan parkir,” ujar AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso, dalam rilis yang diterima KompasProperti, Kamis (29/6/2017).

Sebagai informasi, di tol Jakarta-Cikampek terdapat rest area di KM 71, KM 62, KM 52, KM 42, dan KM 33. TI/TIP yang akan ditutup adalah salah satu di antara ke-limanya.

Kompas Video Tol Brebes Timur-Pemalang, dan Pemalang-Batang merupakan dua ruas yang difungsikan secara darurat pada Senin (19/6/2017).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau