Gawat Darurat di Tol Salatiga, Pemudik Bisa Hubungi 0298-3430000

SALATIGA, KompasProperti - Salatiga menjadi perhatian Nasional menyusul dibukanya ruas Tol Bawen-Salatiga secara fungsional pada penyelenggaraan mudik dan balik Lebaran 2017.

Guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi pemudik, baik PT Trans Marga Jateng (TMJ) sebagai Badan Uaha Jalan Tol (BUJT) maupun instansi terkait lainnya menyiapkan sarana prasarana dan fasilitas yang memadai.

Untuk urusan kesehatan, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga telah menyiapkan fasilitas pelayanan 24 jam melalui tim khusus Salatiga Medical Emergency Service (SMES).

"Silakan pemudik yang melintasi Salatiga dan mengalami emergency terkait kesehatan, dapat segera hubungi kami melalui Call Center Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) di nomor 0298-3430000," ungkap Pelaksana Harian (Plh) Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah, Rabu (21/6/2017) malam.

Zuraidah berharap, nomor tersebut untuk dapat disimpan, sebagai langkah antisipatif jika sewaktu-waktu terjadi dan membutuhkan pertolongan medis.

"Melalui program layanan Public Safety Center (PSC) 119 SMES tersebut, maka petugas akan memberikan penanganan kegawatdaruratan secara medis," terangnya.

KOMPAS.com / Roderick Adrian Mozes Kendaraan pemudik terpantau ramai keluar di Gerbang Tol Salatiga, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (21/6/2017). Pemudik berasal dari Jalan Tol Bawen-Salatiga yang sudah difungsionalkan pada H-7.

Sekadar contoh, ketika pemudik atau masyarakat mengalami gejala sakit jantung, stroke, hamil risiko tinggi, maupun kecelakaan lalu lintas segera menghubungi nomor tersebut. Selanjutnya petugas akan mendatangi lokasi pihak yang membutuhkan.

Selain pertolongan kegawatdaruratan, masyarakat yang mengakses PSC 119 SMES juga bisa mendapatkan sejumlah informasi. Seperti informasi kamar kosong di rumah sakit maupun puskesmas siaga 24 jam, serta stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Salatiga.

"Gratis, tidak ada biaya," tegas dia.

Dalam memberikan layanan kesehatan bersifat emergency itu pula, DKK Salatiga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian, PMI, RSUD Kota Salatiga, puskesmas, relawan lintas komunitas, termasuk juga layanan kesehatan milik swasta.

“Sejak Minggu (18/6/2017) seluruh petugas termasuk sarana-prasarana pendukung telah siap untuk membantu pemudik dalam memperoleh akses layanan kesehatan saat melintas atau berada di Salatiga," tambah Siti.

Selain di Jalan Hasanudin Nomor 110A, pusat PSC 119 SMES DKK Salatiga juga didirikan di Rest Area Taman Kota Bendosari Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo.

Simak laporan multimedia dan interaktif dari Tim Kompas.com terkait informasi seputar jalur mudik dalam format Visual Interaktif Kompas (VIK) di sini: http://vik.kompas.com/merapah-trans-jawa-2/