Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Tol Brebes-Weleri Bergelombang dan Jarak Pandang Terbatas

Kompas.com - 21/06/2017, 23:57 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KompasProperti – Bagi para pemudik yang telah melewati interchange Brebes Timur atau Brexit, akan membayar tarif di gerbang tol sementara Kaligangsa.

Selanjutnya, Anda tidak dikenai biaya karena memasuki jalan alternatif sementara atau tidak berbayar alias gratis.

Jalan tersebut merupakan ruas Jalan Tol Brebes-Weleri yang sedang dalam masa pelaksanaan sepanjang 110 kilometer sampai Gringsing dan sekitar 40 kilometer sebelum Semarang.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya yang mengelola tol tersebut, yakni PT Waskita Toll Road mengimbau para pengemudi dengan berbagai hal yang harus diperhatikan.

Pertama, dengan lebar dua lajur jalan 7 meter, jalur ini hanya akan digunakan satu arah. Kondisi jalannya juga masih naik-turun dengan jarak pandang terbatas. Konstruksi jalan sementara berupa lapis tipis beton bukan perkerasan permanen.

Di beberapa titik, pengemudi mungkin akan menemukan jalan yang masih berdebu. Apalagi, jika pengemudi melaju dengan kecepatan lebih dari 40 kilometer per jam.

Untuk itu, pengemudi diharapkan menjaga kecepatan maksimal 40 kilometer per jam untuk menghindari debu naik hingga menghalangi pandangan. Meski demikian, Waskita sendiri telah menyediakan tangki air untuk penyiraman badan jalan.

Hal yang perlu pengemudi ketahui selanjutnya adalah jalan tersebut belum dilengkapi dengan bahu jalan.

Jadi, jika ingin beristirahat, pengemudi disarankan untuk menggunakan baik rest area atau tempat istirahat maupun parking bay yang tersedia setiap 10 kilometer.

Di ruas ini tersedia 6 parking bay untuk kapasitas 80 kendaraan setiap jarak 10 kilometer dengan fasilitas toilet.

Kemudian, pengemudi diharapkan memerhatikan batas badan jalan berupa patok tolo-tolo. Batas jalan ini sudah dilengkapi fasilitas spot light yang akan menyala pada malam hari.

GARRY ANDREW LOTULUNG/Kompas.com Tampak kondisi fisik ruas Tol Pejagan-Pemalang, terdiri dari satu jalur yang dibuat dua lajur. Ditandai dengan marka jalan berwarna kuning.
Selain itu, pengemudi juga diminta berhati-hati saat melewati jalur ini karena di beberapa tempat masih ada perlintasan sebidang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Waskita telah menyiagakan sejumlah petugas.

Terakhir, kewajiban pengemudi adalah untuk berkendara secara disiplin di badan jalan, tidak saling mendahului, tetap fokus dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.

Adapun di ruas ini terdapat 8 tempat istirahat (TI) besar setiap jarak 20 kilometer dengan kapasitas 200 kendaraan. TI ini sudah dilengkapi dengan fasilitas musala, toilet, warung UMKM, toko kelontong dan rumah makan.

Berikut daftar TI di ruas ini:

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com