KOMPAS.com - Bersantai atau menghabiskan waktu di rumah memang menyenangkan setelah satu minggu penuh beraktivitas di kantor atau lapangan.
Namun, suasana bersantai ini terkadang kurang maksimal karena udara yang panas dan suhu tinggi.
Anda pun mudah sekali berkeringat bahkan tanpa melakukan kegiatan berat. Di sisi lain, Anda juga tidak ingin bergantung pada pendingin udara atau air conditioner (AC), salah satunya karena biaya listrik yang tidak murah.
Untuk mengurangi penggunaan AC, di bawah ini ada beberapa cara supaya rumah tetap terasa dingin.
1. Tutup tirai ketika matahari bersinar
Anda mungkin terkejut, tetapi sinar matahari yang masuk, dapat meningkatkan suhu rumah sebanyak 30 persen. Oleh karena itu, cukup tutup tirai pada pagi hari untuk menurunkan temperatur ruangan.
2. Buka tirai saat gelap
Jelilah dengan cuaca di luar. Jika Anda merasa cuaca di luar saat malam hari lebih dingin daripada di dalam, maka perlu membuka tirai dan jendela.
3. Kipas angin dan es
Mungkin cara ini terdengar kuno, tapi dengan meletakkan semangkuk es batu di depan kipas yang berputar benar-benar dapat meniru efek dari AC.
Keuntungan lainnya, Anda dapat menghemat sejumlah besar biaya tagihan listrik. Untuk lebih menghemat lagi, jangan buang air dari sisa lelehan es batu. Kembalikan air ini ke dalam freezer lemari es dan tunggu sampai es batu terbentuk.
4. Ganti kasur linen menjadi kapas
Tentu saja, flanel adalah bahan kasur yang paling lembut. Tetapi, ketika AC tidak bekerja, kasur kapas bisa lebih bernapas. Bahkan lebih baik, kasur kapar lebih mungkin untuk tetap sejuk saat terkena sentuhan.
5. Kipas kamar mandi
Kipas kamar mandi dirancang untuk menghisap kelembaban dari udara setelah penggunanya mandi dan beruap. Hal yang sama juga terjadi saat hari-hari yang panas dan beruap.