JAKARTA, KOMPAS.com - Penunjukan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru dianggap tepat untuk menyelesaikan problema pertanahan di Indonesia, menggantikan Ferry Mursyidan Baldan.
"Pak Sofyan ini pilihan tepat karena dia memang sarjana hukum, low profile, jujur, dan konsisten, dan tak pernah lupa sama gurunya," ucap Profesor Hukum Pertanian dan Pertanahan Universitas Indonesia Arie S Hutagalung, kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2016).
Selain itu, menurut Arie, rekam jejaknya di pemerintahan yang pernah menjabat sebagai Menteri BUMN, Menteri Koordinator Ekonomi, dan Kepala Bappenas membuat Sofyan Djalil sangat berpengalaman.
Sebagai sarjana hukum, Arie yang juga pernah menjadi dosen Sofyan Djalil di Universitas Indonesia (UI) mengakui, penanganan masalah hukum pertanahan bisa dilakukan dengan baik dan benar oleh Sofyan.
Oleh sebab itu, Arie berharap Sofyan bisa menelurkan peraturan-peraturan baru yang bisa melindungi petani-petani kecil.
"Selama ini hukum dan peraturan pertanahan yang ada dibuat untuk pro pengusaha dan investor bukan rakyat kecil yang berprofesi sebagai petani dan saya harap Pak Sofyan mampu membuat terobosan baru di Kementerian ATR/BPN," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.