Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menambah KLB Hunian Dianggap Lebih Baik ketimbang Reklamasi

Kompas.com - 22/06/2016, 15:53 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan efisiensi ruang di Jakarta, terutama bangunan hunian, baik itu apartemen atau rumah susun, bukanlah dengan membangun reklamasi melainkan menambah nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB).

Idealnya, menurut pendiri Rujak Center for Urban Studies, Marco Kusumawijaya, KLB hunian di Jakarta ditingkatkan menjadi 3 hingga 5.

"Kalau saya naikkan KLB secara rata-rata 2 menjadi 5 maka ada pertambahan nilai sekaligus menambah supply hunian," ujar Marco studi kasus "Reklamasi Pesisir Indonesia dan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta, Selasa (21/6/2016).

Saat ini, kata Marco, KLB di Jakarta tidak maksimal sehingga ada nilai tambah yang belum dimanfaatkan alias terbuang.

Ia menambahkan, nilai ini cukup ideal untuk gedung hunian. Padahal, jika KLB dinaikkan sampai 10, justru menjadi terlalu tinggi.

Sebaliknya, jika KLB dinaikkan menjadi 5, manfaatnya bisa didapatkan oleh pengusaha, pengembang, dan masyarakat.

"Nilai sebuah tempat atau ruang bagi tiap-tiap warga negara bukan sekadar hanya 2x4 meter, apalagi tanah. Tapi, kombinasi dari jumlah penduduk per wilayah dan jumlah lantai," sebut Marco.

Jumlah lantai terbangun ini, tambah dia, sangat signifikan untuk memberi pelayanan pada masyarakat. Menambah lahan dengan reklamasi juga bukan solusi karena menambah lantai justru lebih efisien.

Penambahan lantai ini sebaiknya juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung dan prasarana yang adil, antara lain rumah sakit dan sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau