KOMPAS.com — Proposal pembangunan rumah di tebing tepi jurang yang terkenal secara viral tahun lalu kini sudah siap untuk direalisasikan pembangunannya.
Firma arsitektur asal Belanda, Open Platform for Architecture (OPA), telah merancang rumah yang disebut dengan nama casa brutale itu dengan atap berupa kolam renang.
Keberadaan internet dan literasi media yang begitu tinggi akhirnya mendorong seorang klien yang ingin merealisasikan konsep tersebut datang dan proyek itu kini akan segera dibangun di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut di Lebanon.
Rancangan casa brutale itu memang ditujukan untuk mendobrak dunia internet.
"Kami ingin menciptakan sensasi di setiap kemungkinan yang ada dan melalui proyek ini untuk memamerkan platform kami bahwa proyek ini secara penuh menggambarkan estetika dan filosofi desain," kata Wakil Pendiri OPA, Laertis-Antonios Ando Vassilou.
Ando Vassilou juga merekomendasikan firma arsitektur lainnya untuk melakukan hal sama seperti yang OPA lakukan, yakni mempromosikan proyek mereka secara daring.
"Dengan mengejar ide viral, setidaknya Anda bisa menajamkan kemampuan Anda dan menguatkan portofolio Anda dengan proyek-proyek yang menarik," tambah dia.
Casa brutale merupakan kesatuan dari kesederhanaan dan harmoni dalam sebuah arsitektur kontemporer.
Melalui casa brutale, OPA berharap mampu menyatukan nilai-nilai estetika, struktur, fungsi, dan teknik pembangunan dalam sebuah hunian atau tempat tinggal.
Casa brutale "bersemayam" di dalam bumi dan terbungkus indah oleh permukaan sekitarnya.
Meski terkesan penuh inovasi dan improvisasi, casa brutale dibangun berdasarkan bahan-bahan sederhana, seperti kayu, kaca, dan beton baku.
OPA fokus pada lanskap dan laut yang menjadi pemandangan utama casa brutale.
Selain itu, desainnya yang berada "di dalam" tanah membuat bangunan ini tidak meluas di atas permukaan tanah, sebaliknya justru memberikan batasan pada fasad tunggal yang membelah tebing secara vertikal.
Selain pemandangan laut, casa brutale juga memiliki atap berupa kolam renang terbuat dari kristal dengan kaca bertulang.
Bagian bawah yang mengilap berfungsi sebagai sebuah cahaya langit (skylight) yang masuk melalui sela air di kolam renang.