Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek London Rancang MACAN Jakarta

Kompas.com - 03/06/2016, 09:33 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Firma arsitektur asal London, Inggris bernama MET Studio Design Ltd. telah dipilih untuk merancang sekaligus membangun museum seni modern dan kontemporer bertaraf internasional pertama di Indonesia, Museum MACAN.

Rencananya, Museum MACAN dibangun di atas lahan seluas 4 hektar dan terbuka untuk umum pada awal 2017.

MACAN merupakan Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara. Desain dan pembangunannya dibiayai penuh oleh pengusaha sekaligus kolektor seni kenamaan Indonesia, Haryanto Adikoesoemo.

Thomas J Berghuis yang sebelumnya menjadi kurator seni China di Museum Guggenheim New York ditunjuk menjadi direktur Museum MACAN.

Dari luasan total mencapai 4 hektar, Museum MACAN akan memiliki ruang atau galeri pameran seluas 2 hektar mencakup dua ruang yang dirancang khusus untuk memuat karya baru skala besar.

Selain itu ada pulu taman patung indoor seluas 500 meter persegi, zona pendidikan khusus, ruang A/V, dan sebuah kafe atau restoran, serta toko ritel.

Museum MACAN bertempat di sebuah bangunan serbaguna yang dirancang oleh perusahaan arsitektur yang berbasis di Jakarta, ARKdesign, di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

MET Studio Rendering interior MACAN Jakarta
Eksterior Museum MACAN membentang dari lantai 5 gedung yang menampilkan fasad kaca sehingga taman patung di dalamnya akan tampak dari luar.

"Saya yakin bahwa bersama-sama MET Studio kami sedang membangun ruang yang ideal bagi orang-orang dari segala usia untuk dapat menikmati, berinteraksi, dan belajar tentang nilai sesungguhnya dari seni modern dan kontemporer bagi kehidupan kita dan masyarakat kita," jelas Haryanto, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (2/6/2016).

Untuk desainnya, MET Studio mencoba membuatnya agar bisa benar-benar terhubung dengan masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu, MET Studio menciptakan interior Museum MACAN yang mampu merespon dengan lingkungan Jakarta dan Indonesia.

“Ketika kami pertama kali tiba di Jakarta, kami segera melihat bahwa kreativitas ada di mana-mana di kota ini, dan kami memutuskan saat itu juga bahwa museum ini harus mencerminkan ruang publik tersebut,” ujar Ketua MET Studio Design, Alex McCuaig.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com