Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tanah di Kawasan Tanjung Lesung Capai Rp 500.000 Per Meter Persegi

Kompas.com - 08/05/2016, 20:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Seiring ditetapkannya Tanjung Lesung sebagai salah satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, para turis pun mulai berdatangan.

Kebutuhan akan penginapan juga tumbuh dan meningkatkan harga tanah di sepanjang Jalan Raya Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.

"Sekarang mah mana ada yang mau jual meski harga Rp 200.000 per meter juga. Ya sekarang harga per meternya Rp 300.000 paling murah di pinggir jalan raya ini," ujar salah satu pemilik homestay, Badru, kepada Kompas.com, Sabtu (7/5/2016).

Ia menuturkan, harga ini terus meningkat, seiring masuknya investor besar PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) melalui anak usahanya, PT Banten West Java Tourism Development (BWJ).

Badru menambahkan, saat ini sudah sulit mencari tanah di sepanjang jalan raya tersebut. Pasalnya, sebagian besar sudah laku terjual sejak 5 tahun terakhir.

Bahkan, ada pula sebidang tanah dengan luas sekitar 2 hektar dijual pemiliknya seharga Rp 500.000 meter persegi. Lokasinya cukup strategis dan pemiliknya seorang pengusaha.

Sementara itu, untuk harga sewa kamar homestay di daerah ini berkisar Rp 200.000-Rp 500.000 per malam. Namun, pada hari libur atau akhir minggu, harga sewa bisa melonjak hingga Rp 700.000-Rp 800.000 per malam.

Pembangunan homestay di daerah ini didominasi oleh para pendatang yang berasal dari Makassar dan Lampung. Sedangkan orang aslinya sendiri tinggal di dalam perkampungan atau jauh dari jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com