Ekspansi ke Indonesia, Crown Group Garap Megaproyek 2,25 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang yang berbasis di Sydney, Australia, Crown Group, mulai serius melirik Indonesia sebagai lahan bisnis properti menjanjikan.

Menurut pendiri sekaligus CEO Crown Group Iwan Sunito pasar Indonesia potensinya luar biasa. Kendati ekonomi secara umum saat ini sedang menurun, namun properti akan jalan terus.

"Property is the way to go, when economy is slowing down dan bisnis pertambangan juga turun. Properti masih prospektif," ujar Iwan dalam perbincangan eksklusif dengan Kompas.com, Kamis (14/4/2016).

Tak main-main, Crown Group akan menggarap tiga proyek skala jumbo di tiga wilayah berbeda dengan total nilai pengembangan atau gross development value (GDV) 2,25 miliar dollar AS atau nyaris Rp 30 triliun.

Mereka akan memulainya dengan merintis pengembangan di Alam Sutera, Tangerang Selatan.

Di lahan seluas 2 hektar ini, akan dibangun sebanyak 4.000 unit apartemen dalam enam gedung setinggi masing-masing 40 lantai. 

Konsep apartemen ini adalah compact unit untuk keluarga muda, profesional muda, dan pebisnis pemula. 

"Harganya pun terjangkau, sekitar Rp 20 juta-Rp 35 juta per meter persegi," sebut Iwan.

Dia menuturkan untuk merealisasikan proyek yang diklaimnya sangat berbeda dengan proyek sejenis lainnya di Jakarta Barat adalah para profesional yang terlibat di dalamnya.

Untuk itu, Crown Group tengah menjajaki kerjasama dengan SCDA Singapura, PTI Architects, dan Koichi Takeda untuk merancang hunian vertikal dengan desain seistimewa mungkin. 

"Di Indonesia jarang apartemen dengan harga affordable namun desainnya beautiful," cetus Iwan.

Rencananya hari ini Crown Group dan mitra lokal yang digandeng akan menandatangani kontrak kerjasama dalam bentuk project delivery agreement (PDA) dengan nilai GDV 350 juta dollar AS.

"Kami akan merealisasikan proyek perdana ini pada awal 2017 mendatang," sebut Iwan.

Sementara proyek kedua adalah pengembangan multifungsi atau mixed use development yang mencakup 8.000 apartemen, pusat belanja, hotel, dan perkantoran, seluas 10 hektar di selatan Jakarta.

Crown Group juga menggandeng developer lokal dalam skema kerjasama patungan modal  dengan GDV 1,4 miliar dollar AS.