"Si Pengembang" Raup Laba Rp 4,9 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sembilan perusahaan terbuka dalam tiga kelompok usaha "Si Pengembang" milik Ciputra, Jaya Group, Metropolitan Group, dan Ciputra Group mencetak laba bersih senilai Rp 4,975 triliun pada 2015.

Kendati masih bersifat sementara, namun catatan tersebut lebih tinggi 15,71 persen dibanding kinerja tahun 2014 lalu sebesar Rp 4,300 triliun. 

Laba bersih ini berasal dari pendapatan Rp 33,302 triliun yang juga mengalami pertumbuhan 18,13 persen ketimbang sebelumnya Rp 28,191 triliun.

Hal ini sekaligus membuktikan bahwa sektor properti Indonesia masih bisa tumbuh dan terus bergerak positif. 

"Memang ada sedikit perlambatan, namun masih bisa tumbuh. Pintar-pintar kita saja dalam menerapkan strategi bisnis dan membaca peluang di balik perlambatan ekonomi," ujar Pendiri sekaligus Chairman "Si Pengembang" Ciputra, kepada Kompas.com, Kamis (24/3/2016). 

skyscrapercity.com Puri Indah Town Center

PT Metropolitan Kentjana Tbk, PT Metropolitan Land Tbk, dan PT Metrodata Electronica di bawah Metropolitan Group.

Kemudian PT Ciputra Development Tbk, PT Ciputra Surya Tbk, dan PT Ciputra Property Tbk dalam payung Ciputra Group. 

Menurut Ciputra, resep sukses kelompok usahanya adalah inovasi, pemanfaatan teknologi, dan juga melahirkan produk-produk baru yang dibutuhkan pasar.

"Kami tidak asal menelurkan produk baru tanpa harus berdasarkan kajian pasar. Kalau pasar tidak membutuhkan, untuk apa bangun properti," sambung Ciputra.

Dok Grand Marina Ancol Kawasan Ancol barat menyimpan potensi investasi karena faktor lokasinya.

Setelah yakin dan dipersiapkan dengan matang, barulah CitraLand City Losari diperkenalkan kepada publik.

"Makanya, kami tidak pernah membangun sembarangan. Pasar memang membutuhkan," ucap Ciputra.

Baca juga:

Ciputra, di Antara Megaproyek Reklamasi, Warisan Karya, dan Putera Mahkota

Resmi, Center Point of Indonesia Jatuh ke Tangan Ciputra

Anggarkan Rp 3,5 Triliun, Ciputra Siapkan Proyek Raksasa di Makassar

Garuda Raksasa di Timur Indonesia