Indigo Ramaikan Bali Kuartal IV Tahun Ini

DENPASAR, KOMPAS.com - Indigo Bali Seminyak ditargetkan dapat melayani publik pada kuartal IV tahun 2016. Hotel ini dikembangkan oleh raksasa properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN).

Mengutip laman resmi InterContinental Hotels Group (IHG), Indigo Bali Seminyak akan mencakup 280 kamar hotel berkonsep resor yang dikelilingi oleh destinasi hiburan beken seperti Ku De Ta, dan Potato Head Beach Club.

IHG ditunjuk APLN sebagai pengelola Indigo Bali Seminyak. Penandatanganan kerjasama pengelolaan antara IHG dan PT Sukses Perkasa, anak usaha APLN, telah dilakukan pada awal Januari 2014 silam.

Serupa dengan properti IHG lainnya di seluruh dunia, Indigo Bali Seminyak dirancang dengan mengadopsi dan mencerminkan gaya hidup masyarakat lokal. (Baca: Tiga Pendatang Baru Berebut Pasar Pulau Dewata)

Hal ini tecermin pada desain interiornya yang berakar budaya Bali. Mulai dari elemen dekoratif, hingga elemen fungsional. Termasuk di dalamnya adalah keunikan pelayanan untuk para tamu.

"Para tamu selalu mendapatkan dapat selalu sambutan hangat dan layanan handal dari staf kami, dengan standar dan konsistensi yang terjamin kualitasnya," tulis laman Indigo.

Adapun debut Hotel Indigo pertama di dunia, terdapat di Bangkok, Thailand, bertajuk Indigo Bangkok yang dibuka pada 2014 lalu. Sementara di seluruh dunia, koleksi Indigo sudah mencapai 50 properti.

Dengan beroperasinya Indigo Bali Seminyak kelak, akan menggenapi dua hotel di bawah naungan IHG lainnya yakni InterContinental Bali dan Holiday Inn Resort Barun.

Secara umum, Indonesia memiliki pipa pembangunan hotel IHG terbesar dengan lebih dari 20 hotel yang mecakup 5.000 kamar. Merek-merek yang eksis termasuk InterContinental, Hotel Indigo, Crowne Plaza, Holiday Inn dan Holiday Inn Express.