Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Broker Properti Wajib Pasang Logo "It's Time to Buy"

Kompas.com - 17/03/2016, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai cara ditempuh demi pulihnya minat pembeli dan bergairahnya sektor properti. Mulai dari memberikan potongan harga dan pembayaran bunga nol persen oleh pengembang hingga yang berbau simbolis.

Apa yang dilakukan oleh DPD Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI) DKI Jakarta cukup menarik, dan menyita perhatian publik. 

Mereka mewajibkan kepada seluruh anggotanya yang berjumlah 390 kantor untuk memasang logo "It's Time to Buy" atau Saatnya Beli pada seluruh produk properti yang dipasarkan. 

"Kewajiban ini diberlakukan untuk pemasaran produk properti baik primer langsung dari pengembang, maupun sekunder," ujar Ketua DPD AREBI DKI Jakarta, Lukas Bong, sebelum diskusi "Dampak Kebijakan Pajak 2016 dan Sertifikasi Profesi Terhadap Bisnis Properti" di Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Strategi pemasangan logo "It's Time to Buy" bertujuan untuk menggairahkan kembali bisnis properti dan meningkatkan omset para agen setelah dua tahun berturut-urut mengalami kelesuan akibat perlambatan ekonomi.

Logonya pun dibuat menarik perhatian. Warna dasarnya merah cabai dengan kombinasi tulisan "It's Time to Buy" berwarna putih. Mirip kampanye iklan maskapai penerbangan ekonomi Nasional.

Sekaranglah, kata Lukas, saat yang tepat membeli properti. "It's Time to Buy" merupakan simbol atau representasi tidak terpaku pada keadaan alias terus bergerak memasarkan properti.

"Karena saat ini adalah saat yang tepat membeli properti. Harga sedang murah-murahnya. Ada potensi kenaikan tinggi ketika ekonomi pulih. Kalau harga sudah tinggi, tidak menarik lagi untuk investasi karena marjin keuntungannya kecil," papar Lukas.

Pemasangan logo "It's Time to Buy diakui Lukas cukup efektif meningkatkan volume transaksi penjualan para boker.

Hingga Februari 2016, volume transaksi naik 5 persen hingga 10 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun 2015.

"Saya yakin tahun ini akan jauh lebih baik. Apalagi dengan pemasangan logo 'It's Time to Buy' yang secara psikologis akan memengaruhi emosi calon konsumen membeli properti," tandas Lukas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau