Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraksi Properti Masih Berlanjut (II)

Kompas.com - 13/11/2015, 21:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain dari komponen harga yang mengalami penciutan kenaikan, segmen pasokan properti komersial pun menunjukkan perlambatan.

Jika pada kuartal II-2015, indeks pasokan properti komersial tercatat masih 1,2 persen, pada kuartal III-2015 menjadi 0,76 persen.

Bank Indonesia (BI) melalui survei Perkembangan Properti Komersial yang dirilis pada Jumat (13/11/2015), menunjukkan perlambatan ini disebabkan kontraksi pasokan, terutama convention hall  sebesar 0,41 persen secara kuartalan dan 1,61 persen secara tahunan.

"Ini dipicu belum selesainya pekerjaan renovasi pada convention stand alone Auditorium Gedung Telkom maupun convention hotel pada function hall Fairmont Hotel Senayan," tulis BI.

Namun demikian, lanjut BI, secara tahunan pasokan properti komersial mengalami kenaikan lebih tinggi dari sebelumnya 1,90 persen, menjadi 2,58 persen.

Kecuali convention hall, semua jenis properti komersial menunjukkan kenaikan pasokan. Peningkatan tertinggi terjadi pada apartemen sebesar 20,97 persen khususnya apartemen strata.

Kontributornya antara lain Antasari Heights, The Element, The Residence Synthesis, Synthesis Kemang, Menara Jakarta, dan Citra 7 untuk wilayah Jakarta.

Sedangkan wilayah Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek) disumbang oleh Wismaya Residences, The Spring Lake Summarecon, dan Gunung Putri Square.

Ke depan, perkembangan pasokan properti komersial khususnya apartemen di Bodebek diperkirakan akan terus meningkat sampai dengan tahun 2018. Hal ini terkait banyaknya pengembang memasarkan menara lanjutan pada proyek yang sama.

Selain itu, juga akan dilakukan serah terima apartemen di sejumlah wilayah seperti Oak Tower dan Pulomas Center Park Jakarta, Majestic Point, dan U Residences.

Sementara itu, pasokan lahan industri di Jakarta diperkirakan tidak akan bertambah melainkan berpindah ke area periferi perkotaan seperti Bodebek dan Banten.

BI memproyeksikan, sampai akhir 2015 jumlah pasokan lahan industri di Banten akan bertambah seluas 50 hektar dari proyek Griya Idola Industrial Park (GIIP) yang dikembangkan oleh PT Griya Tirta Asri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau