Ide yang cukup sederhana ini diharapkan dapat sedikit meringankan kesedihan anak-anak korban perang di pengungsian. Lokasi yang dipilih adalah di wilayah Bar Elias, Lebanon, yang kini menjadi wilayah dengan populasi pengungsi berjumlah besar.
Menurut perkiraan pihak CatalyticAction, taman bermain ini akan selesai dibangun dan mulai dapat digunakan di akhir 2015 ini.
Dalam pengerjaan desainnya, CatalyticAction turut mengajak anak-anak pengungsi untuk memberikan masukan dan ide taman bermain impian mereka. Bahkan setiap anak diberi kesempatan membuat gambar perencanaan mereka sendiri untuk memperlihatkan keinginan mereka.
Proses ini juga diikuti oleh para gur sekolah pengungsian yang dianggap lebih mengerti kebutuhan dari anak-anak tersebut.
Material-material yang digunakan pun didasarkan pada bahan-bahan daur ulang yang mudah ditemukan di sekitar wilayah tersebut dan masih dapat diolah menjadi mainan atraktif.
Setiap struktur dan bagian dari taman bermain ini, seperti papan seluncur ataupun ayunan, dapat dibongkar dan dirakit kembali bila kelak anak-anak pengungsi sudah diperbolehkan kembali ke kampung halaman mereka.