Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghuni Tuding Pengelola Apartemen Taman Rasuna Tidak Transparan

Kompas.com - 12/09/2015, 08:43 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para penghuni Apartemen Taman Rasuna yang tergabung dalam Forum Peduli Rasuna, menuntut transparansi Perwakilan Penghuni Apartemen Taman Rasuna (PPATR) soal penarikan biaya perpanjangan Hak Guna Bangunan (HGB).

Selain menarik biaya perpanjangan HGB, PPATR juga menarik biaya perpanjangan Sertifikat Hak Milik (SHM). Biaya yang dikutip senilai Rp 6 juta per penghuni. Atas penarikan tersebut, para penghuni menduga, ada ketidakberesan, dan tidak transparan.

"Memang pengelola boleh tagih (uang perpanjangan) ke penghuni. Tapi, posisi hari ini Surat Keputusan Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum turun. Jumlah simulasi yang dibuat PPATR juga tidak jelas," ujar Ketua Forum Peduli Rasuna Idwan Ridwan Idris kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2015).

Ridwan menjelaskan, PPATR sebenarnya bertugas untuk mengelola pelayanan misalnya keamanan dan kebersihan di apartemen. Dalam perjalanannya, PPATR menunjuk Badan Pengelola Apartemen Taman Rasuna (BPATR).

Sejak Mei 2007, tutur Ridwan, BPATR menagih biaya perpanjangan HGB kepada penghuni dan menentukan batas tanggal pemenuhan tersebut. Pemilik dikenakan denda 10 persen setiap bulan. "Pertanyaannya, apa yang dijadikan dasar oleh BPATR membebankan uang dan denda kepada pemilik. PPATR harus menjelaskan hal penting ini kepada pemilik," kata Ridwan.

Di sisi lain, tambah dia, BPN juga belum mengeluarkan SK untuk biaya perpanjangan tersebut yang nantinya masuk menjadi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Setelah dikalkulasi sendiri, jumlah total untuk seluruh Apartemen Taman Rasuna adalah sekitar Rp 5 miliar. Sedangkan dana yang ditarik PPATR adalah sekitar Rp 25 miliar, belum ditambahkan dengan denda yang berlaku sejak Desember 2007.

Sejak dua tahun lalu juga, PPATR telah mengumpulkan SHM. Padahal, menurut Ridwan, PPATR baru mengajukan permohonan perpanjangan pada Juli 2015. "Lalu dikumpulkan sejak bulan Mei sampai sekarang tujuannya apa? Keamanannya bagaimana?" tanya Ridwan.

Dia juga mengatakan, telah beberapa kali mempertanyakan hal tersebut. Beberapa penghuni bahkan sampai melakukan demo pada 3 Agustus 2015 silam. Namun, hingga pertemuan 5 September 2015, belum ada titik terang dari PPATR yang menjelaskan biaya perpanjangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Gelar Gathering, Springhill Palembang Residences Perkenalkan Hunian Bergaya Jepang

Hunian
Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Gelar Customer Gathering, Botanica Springhill Residences Perkenalkan Rumah Contoh

Hunian
Lampaui Target, 'Marketing Sales' Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Lampaui Target, "Marketing Sales" Jababeka Capai Rp 3,19 triliun

Berita
Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Disiapkan buat Jalur Mudik Lebaran, Ini Progres Tol Palembang-Betung

Berita
Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Penjelasan Nusron soal Kontroversi Pembatalan Sertifikat Milik Aguan di Laut Tangerang

Berita
Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Sertifikat Elektronik Dianggap Tak Aman, Nusron: Sistem Keamanannya Berlapis

Berita
Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Terkendala Cuaca dan Material, Bendungan Meninting Kelar Maret 2025

Berita
Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Mal Terbesar di Timur Bekasi, Living World Grand Wisata Resmi Dibuka

Ritel
Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Tanah Eks BLBI Karawaci Mau Dimanfaatkan untuk Program 3 Juta Rumah

Berita
Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Nusron Bantah Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut, Ini Penjelasannya

Berita
Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Revitalisasi Stadion Maguwoharjo Diklaim Sesuai Standar PSSI dan FIFA

Fasilitas
Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Menurut Fengsui, Ini Cara yang Tepat Menempatkan Jam Dinding di Rumah

Tips
Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Klarifikasi Nusron Wahid: Tidak Benar Sertifikat Milik Aguan Batal Dicabut

Berita
Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Pilihan Rumah Subsidi di Pekalongan: Mulai Rp 130 Juta

Perumahan
Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Cocok untuk Milenial dan Gen Z, Springhill Yume Green Tawarkan Hunian Modern dan Terjangkau

Hunian
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau