Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkat Hunian Hotel di Bandung Merosot

Kompas.com - 24/08/2015, 15:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Meski masih lebih tinggi ketimbang kinerja Provinsi Jawa Barat, tingkat hunian hotel di kota Bandung merosot 3,41 persen menjadi 74,65 persen pada kuartal II-2015.

Sementara tingkat hunian hotel di seluruh Provinsi Jawa Barat mencapai 50,40 persen hingga semester pertama berakhir, atau per Juni 2015. 

Penurunan tingkat hunian hotel di kota berjuluk Parijs van Java tersebut, menurut riset properti komersial Bank Indonesia (BI), terjadi sejak kuartal I-2015. Saat itu tingkat hunian mencapai 77,29 persen atau 2,27 persen lebih rendah dibanding pencapaian kuartal IV-2014 yakni 79,08 persen.

Mesorotnya tingkat hunian, berpengaruh terhadap tarif kamar per malam. Dalam catatan BI, tarif rerata kamar hotel per malam di Bandung, sekitar Rp 986.542 per malam. Anjlok 14,41 persen ketimbang tarif rerata per malam pada kuartal sebelumnya yakni Rp 1.152.635.

Meski tingkat hunian terus merosot, BI melaporkan, stok kamar hotel relatif stabil yakni bertengger di angka 7.790 unit kamar hotel.

jayakartahotelsresorts.com Jayakarta Group akan menambah portofolio akomodasi dengan membangun hotel murah.
Surabaya

Sementara di Surabaya, terdapat 9.270 unit kamar hotel yang bisa disewa tahun ini. Jumlah tersebut sama dengan pencapaian kuartal I-2015.

Nihilnya pasokan kamar hotel baru ternyata tak serta-merta membuat pengelola hotel eksisting lebih mempertahankan tarif per malamnya. Menurut laporan BI, tarif per malam kamar hotel di Surabaya justru melorot 9,45 persen menjadi Rp 777.151 dari sebelumnya Rp 859.155. 

Sementara tingkat hunian di ibu kota Jawa timur ini 56,97 persen. Masih di bawah pencapaian kuartal I-2015 sebanyak 64,39 persen secara kuartalan dan 11,52 persen secara tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com