Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Citra Maja Raya Jadi Sasaran Investor

Kompas.com - 07/05/2015, 15:50 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

MAJA, KOMPAS.com - Perumahan garapan PT Ciputra Residence, anak usaha PT Ciputra Development Tbk., Citra Maja Raya menjadi sasaran empuk para investor. Mereka menganggap, perumahan dengan luas lahan 2.000 hektar ini, sangat menguntungkan dalam beberapa tahun ke depan sebagai instrumen investasi.

Menurut penuturan salah satu pembeli, Dea (22), dia sengaja membeli rumah sederhana (RS) seharga Rp 119 juta pada Desember 2014 untuk investasi. "Karena perumahan ini kan skala kota mandiri, pasti nanti berkembang. Dengan area seluas ini, harganya masih murah, pasti nanti untung," ujar Dea kepada Kompas.com, saat meninjau rumah contoh Citra Maja Raya di Maja, Lebak, Banten, Kamis (7/5/2015).

Dea mengaku hanya membeli satu unit untuk investasi. Meski untuk investasi, ia sendiri belum memiliki rumah dan masih menumpang pada orangtuanya. Dea menganggap, dirinya masih terlalu muda untuk menempati rumah tersebut sendirian. Namun tidak menutup kemungkinan jika nantinya rumah tersebut selesai pembangunannya, akan ditempatinya.

Dea adalah seorang marketing yang ikut menjual rumah tersebut, sekaligus sebagai konsumen pembeli rumah. Tidak hanya Dea, seorang marketing yang turut membeli barang dagangannya, Meri (43) juga melakukan hal yang sama.

"Saya beli rumah ukuran 6x12 tipe real estate (RE) bulan November. Sengaja untuk investasi," kata Meri.

Ia berpendapat, rumah di Citra Maja Raya sesuai untuk investasi karena berada di kawasan perumahan berskala kota mandiri. Meri bahkan membandingkannya dengan perumahan Bumi Serpong Damai (BSD) City. Belasan tahun lalu, kondisi BSD City juga mirip dengan Citra Maja Raya pada saat ini yang minim infrastruktur dan pembangunan.

"Dulu BSD City juga begini, belum ada apa apanya. Dulu teman saya beli rumah masih murah sekali, sekarang sudah sampai Rp 700 juta," tutur Meri.

Meri tidak berpikir panjang membeli rumah di Citra Maja Raya karena sudah percaya dengan rekam jejak pengembang, yaitu PT Ciputra Residences. Meri mengaku membeli rumah tersebut seharga Rp 270 juta. Kini, harganya sudah mencapai Rp 290 juta.

General Manager Marketing PT Ciputra Residences, Yance Onggo, menambahkan, proporsi pembeli rumah-rumah di Citra Maja Raya adalah 60 persen pengguna akhir (end user) dan 40 persen investor. "Pembelinya ya kalau mengharapkan end user semua, mungkin tidak sebanyak ini. Kalau investor kebanyakan dari luar kota," sebut Yance.

Terkait profil pengguna, kata Yance, pembelinya lebih banyak yang berasal dari daerah-daerah yang terhubung dengan stasiun misalnya Serpong, Bintaro, dan Tanah Abang. Mereka menganggap, dengan menggunakan kereta commuter, waktu tempuh perjalanan menjadi lebih singkat.

Citra Maja Raya merupakan hunian skala kota mandiri dengan luas lahan 2.000 hektar. Perumahan ini berada di kawasan kota terpadu yang berbasiskan pada Transit Oriented Development (TOD) dengan menjadikan Stasiun Maja sebagai simpul transportasi (hub).

Citra Maja Raya dirancang sebagai kota basis ekonomi jasa (serviced base oriented) yang dapat ditempuh melalui KRL Commuter Line rute Maja-Serpong-Tanah Abang dan kelak jalan Tol Serpong-Maja (50 kilometer) dan Balaraja-Maja (40 kilometer).

Selain dikembangkan sebanyak 200.000 hunian, perumahan ini juga dilengkapi fasilitas umum, sosial, dan komersial seluas 20 persen dari total luas area.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau