Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nih, Pencakar Langit yang Diterjang Toretto dalam "Fast & Furious 7"

Kompas.com - 05/04/2015, 18:00 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

KOMPAS.com - Hits monster rekayasa Hollywood, The Fast & Furious 7 mengambil syuting selama enam hari di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Sejak seri perdana, film ini dikenal memiliki citra nyata yang dihasilkan komputer. Namun, ada satu adegan yang memperlihatkan efek menakjubkan.

Adegan tersebut, saat Vin Diesel atau Dominic Toretto, menerjang pencakar langit Abu Dhabi. Toretto digambarkan duduk di belakang kemudi mobil sport milik seorang bangsawan UEA. Tidak seperti mobil sport kebanyakan yang berseliweran di jalan, mobil ini tersimpan di lantai ke-45 sebuah gedung di Abu Dhabi.

Toretto dan rekan-rekannya tidak mengincar mobil tersebut melainkan alat yang terpasang di dalamnya, yaitu Gods Eyes (Mata Tuhan). Namun karena waktu untuk membongkar mobil ini tidak cukup, Toretto harus mengendarai mobil ini keluar melalui sisi bangunan berfasad kaca dan "terbang" menuju menara kedua.

Tidak sekali saja menembus dinding kaca menara pertama, karena rem mobil yang dikendarai Toretto blong, mobil ini menerobos menara kedua menuju menara ketiga.

aecom Etihad Towers.

Etihad Towers

Menara yang diterjang Toretto adalah Etihad Towers yang merupakan properti komersial hasil pengembangan Sheikh Suror's Project Department dan dikelola oleh Etihad Towers for Real Estate (ETRE).

Properti ini memadukan fungsi apartemen, hotel, dan kantor dengan nilai konstruksi 680 juta dollar AS (Rp 8,1 triliun). Pengembangannya rampung pada 2011 lalu.

Jika melihat tiga menara Etihad Towers yang menjulang 260,3 meter, 277,6 meter dan 305,3 meter di film tersebut, setidaknya mobil sport yang dikendarai Toretto melayang di atas tanah setinggi 250 meter.

Properti mewah yang terdiri atas lima menara dengan ketinggian paling rendah 217,5 meter ini baru saja mendapat penghargaan International Property Awards untuk kategori bangunan tinggi komersial terbaik (The Best International Commercial High Rise Development) di dunia. Etihad Towers mendapatkan 72 suara juri dan mengungguli properti lainnya yang berasal dari 98 negara.

Head of Property Etihad Towers, Richard Fouls, mengatakan, properti ini mendapat penghargaan dari dewan juri dengan reputasi unggul di bidangnya.

"Etihad Towers pantas mendapatkannya dan telah terbukti menjadi bagian gaya hidup masyarakat Uni Emirat Arab dan dunia," ujar Richard.

Untuk diketahui, International Property Awards merupakan penghargaan paling bergengsi yang diberikan kepada pengembang dan proyek properti di seluruh dunia. Dewan juri yang terlibat di dalamnya adalah profesional di bidang desain, arsitektur, pemasaran, manajemen gedung, dan inovasi serta pengembangan konsep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com