Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Dorong Kota-kota di Luar Jawa Jadi "Smart City"

Kompas.com - 24/03/2015, 20:42 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perlu penataan kota secara serius untuk mewujudkan kota cerdas atau smart city. Kota-kota yang sudah ada saat ini merupakan warisan sejarah sehingga tidak boleh diperlakukan seenaknya.

Selain menata kota yang telah ada, menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, akan ada kota-kota baru yang didorong menjadi smart city.

"Pemerintah tengah membangun kota baru di luar Pulau Jawa. Sebentar lagi Jawa jadi pulau kota yang terbesar di dunia," ujar Andrinof pada peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2015 oleh Harian Kompas dan Perusahaan Gas Negara (PGN), di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (24/3/2015).

Jumlah penduduk di Pulau Jawa sendiri, lanjut Andrinof, saat ini sudah mencapai 150 juta jiwa. Sementara itu, luas pulau tersebut hanya 120 ribu kilometer persegi.

Untuk memeratakan penduduk di Indonesia, pemerintah perlu membentuk kota-kota baru di luar Jawa. Berdasarkan agenda nasional, kota baru tersebut diharapkan bisa mengusung sistem smart city dengan konsep tata kelola yang cerdas.

"Smart city sedang digenjot dengan sistem ICT (teknologi, informasi, dan komunikasi). Sistem ini sangat bergantung pada kepala daerah dan walikota," jelas Andrinof.

Dia berharap, kepala daerah memiliki inisiatif untuk mengeluarkan terobosan dengan melihat potensi yang ada. Banyak hal bisa ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas kota.

Saat ini, kota di luar Jawa yang hampir siap menjadi smart city adalah Tanjung Selor, Kalimantan Utara. Sementara itu, kota-kota lainnya masih dalam proses penjajakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau