Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Bangun Piramida Modern Setinggi 200 Meter

Kompas.com - 04/03/2015, 18:00 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

Sumber Cairo Post

KOMPAS.com - Pemerintah Mesir berencana membangun pencakar langit setinggi 200 meter. Desain gedung jangkung ini terinspirasi dari struktur arsitektur "purba" piramida yang terkenal seantero dunia.

Rencana pembangunan "piramida modern" tersebut diumumkan oleh Menteri Perumahan Mesir, Moustafa Madbouly saat berpidato pada acara Real Estate Cityscape Mesir di Kairo pada Februari 2015.

"Pembangunan properti ini dimaksudkan untuk berbagai tujuan, di antaranya untuk administrasi, proyek komersial, serta hiburan. Di samping tujuan lainnya yakni sebagai ikon Mesir karena tingginya mencapai 200 meter," ujar Madbouly.

Gedung bernama The Zayed Crystal Spark, akan dibangun di atas lahan seluas 798.000 meter persegi di Distrik Sheikh Zayed, Kairo. Di dalamnya terdapat 49 lantai yang terdiri dari dua piramida, masing-masing berstruktur tinggi ramping serta besar pendek.

“Menara ini akan menjadi gedung tertinggi di Mesir. Menjulang 50 meter lebih tinggi dari gedung Kementerian Luar Negeri Mesir yang mencapai 143 meter,” ungkap Madbouly.

Bahkan, The Zayed Crystal Spark diklaim lebih jangkung ketimbang The Great Giza Pyramid yang pernah menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia versi UNESCO. Ketinggian piramida tua ini hanya 138 meter.

Cairo Post The Zayed Crystal Spark

Madbouly mengungkapkan The Zayed Crystal Spark akan dikelilingi fitur air mancur dan tanaman hijau.

Pemerintah Mesir belum mengungkapkan nama arsitek yang terlibat di dalamnya serta total biaya proyek ini. Namun, Madbouly memastikan pembangunan proyek ini dilaksanakan melalui kemitraan dengan pengembang properti dan Komunitas New Urban Communities Authority.

Pemerintah Mesir secara resmi akan mengumumkan proyek ini di konferensi pembangunan ekonomi yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Maret 2015. Konferensi ini diikuti oleh 150 pengembang properti.

“Peresmian Zayed Crystal Spark pada konferensi pembangunan ekonomi diharapkan akan menarik investasi segar untuk meningkatkan perekonomian yang terpuruk oleh kekacauan politik sejak Revolusi 25 Januari,” tambah Madbouly.

Untuk diketahui, sektor properti merupakan penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Mesir. Sektor ini mewakili 4,6 persen PDB Mesir atau sekitar 11,5 miliar dollar AS selama tahun fiskal 2012-2013. Sama halnya dengan Indonesia, sektor properti Mesir melibatkan lebih dari 90 industri dan 8 persen dari angkatan kerja.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau