Dibidiknya Malaysia, menurut pemilik Losari Group, Arwan Tjahjadi, karena tingkat kunjungan wisatawan Indonesia termasuk Sulawesi Selatan (Sulsel) ke negeri jiran ini, cukup tinggi.
“Kita melihat ada peluang. Saat ini kami sedang mempelajari pasar dan berharap nanti bisa terealisasi,” kata Arwan, Kamis (22/1/2015).
Dalam ekspansinya nanti, Arwan akan melihat peluang untuk bekerja sama dengan mitra lokal di Malaysia. Pasalnya, negara tersebut mewajibkan perusahaan asing yang akan masuk harus menjalin kemitraan dengan skema yang telah ditentukan.
Arwan menyebutkan, konsep hotel yang akan dikembangkan di Malaysia, tidak jauh berbeda dari sembilan hotel Losari Group yang sebelumnya, yakni tiga hotel di Makasaar, dua di Bali dan empat di Jakarta.
Konsep tersebut yakni hotel bintang tiga dengan ciri khas budaya Makassar. “Sebagai merek lokal kami tetap bangga mengusung citra Kota Makassar. Langkah ini sekaligus bisa menjadi promosi daerah di luar negeri,” ujarnya.
Selain di Malaysia, Losari Group juga akan memperluas pasar di sejumlah daerah di Indonesia, terutama kawasan timur. Arwan membidik sejumlah daerah potensial seperti Kendari (Sulawesi Tenggara), Manado (Sulawesi Utara), Timika (Papua), serta Ambon (Maluku).