Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Gengsi Picu Pertumbuhan Hotel Berbintang di Bandung

Kompas.com - 14/01/2015, 11:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Investor lokal dan asing kian terpincut kemolekan Bandung. Ibu kota Jawa Barat ini pun mengalami transformasi signifikan menjadi kota destinasi wisata dan bisnis paling berpengaruh setelah Jakarta dan Surabaya.

Menurut riset terbaru HVS, penyedia data perhotelan global, Bandung semakin populer dan diincar para pebisnis selama 2014 dan tahun-tahun yang akan datang. Terutama bisnis meeting, incentives, convention dan exhibition (MICE).

Aktivitas MICE semakin berkembang karena Bandung mencatat pertumbuhan ekonomi yang berada di atas 8 persen selama tiga tahun terakhir. Perekonomian ini ditunjang oleh sektor pariwisata, manufaktur, ritel, agrikultur dan industri teknologi.

Kedekatanannya dengan Jakarta sebagai pusat bisnis dan pemerintahan, juga memacu kebutuhan bisnis dan leisure. Pasalnya, Bandung juga sarat dengan obyek-obyek wisata alam, wisata rekreasi dan wisata hiburan.

Alhasil, tulis HVS, kebutuhan fasilitas akomodasi pun meningkat. Sepanjang 2014, terdapat empat hotel berbintang baru yang berasal dari jaringan internasional dan lokal, dengan jumlah kamar 787 unit. Keempat hotel tersebut adalah Panghegar Dago Resort and Spa, Ibis Style Bandung Braga, InterContinental Bandung Dago Pakar, dan Mercure Bandung Setiabudi.

"Bermunculannya hotel-hotel berbintang berjaringan lokal dan nasional di kota ini, mengakomodasi kebutuhan pasar terutama dari segmen bisnis dan pemerintahan (government spending) yang akan terus tumbuh di masa-masa yang akan datang," tulis HVS.

Hotel berbintang jaringan lokal dan internasional lebih disukai segmen pebisnis dan government spending karena menawarkan nilai tambah berupa pestise atau gengsi dan juga servis dengan kualitas tinggi.

Tak mengherankan jika dalam dua tahun terakhir, selain keempat hotel tersebut di atas, akan hadir tujuh hotel berbintang baru lainnya. Lima di antaranya beroperasi tahun ini yakni Crowne Plaza Bandung sebanyak 266 kamar, Ibis Bandung Pasteur dengan 150 kamar, Zest Hotel Bandung dengan 195 kamar, Ibis Budget Bandung Asia Afrika dengan 159 kamar, dan Best Westtern La Grande Condotel Bandung dengan 200 kamar.

Sementara dua hotel berbintang lainnya dibuka pada 2016 mendatang yaitu Pullman Bandung City Center sebanyak 200 kamar, dan Golden Tulip Bandung sebanyak 120 kamar. Dengan demikian, total suplai hotel baru yang memenuhi kota Bandung sebanyak 2.077 kamar.

Accor Group mendominasi dengan 43 persen melalui merek ibis, Mercure, dan Pullman. Disusul InterContinental Hotel Group dengan merek InterContinental dan Crowne Plaza. Sedangkan Best Western Group dan Louvre Hotels Group.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau