Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trakindo Kembangkan Supermarket LOKA

Kompas.com - 08/01/2015, 14:10 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sektor ritel Indonesia semakin semarak. Tidak saja ditandai peritel lokal yang gencar melakukan ekspansi, melainkan juga peritel asing yang agresif menyerbu pasar Indonesia.

Hingga saat ini, dalam catatan Kompas.com, terdapat 22 pemain ritel asing baru yang masuk dan beroperasi di Indonesia. Sebagian besar di antaranya merupakan gerai-gerai khusus, disusul oleh department store dan hypermarket.

Indonesia bahkan dianggap sebagai salah satu generator utama untuk pasar ritel di Asia Pasifik. Menurut riset Boston Consulting Group, Indonesia saat ini memiliki 45 juta orang yang termasuk kategori mampu membelanjakan uangnya (kelas menengah) di luar kebutuhan pokok. Pendapatan per kapita juga meningkat menjadi 3.500 dollar AS.

Selain itu, orang Indonesia juga sangat royal dalam berbelanja terutama untuk makanan dan minuman. Mereka menghabiskan sekitar 75 miliar dollar AS. Sementara konsumsi untuk pakaian dan apparel lainnya sebesar 22 miliar dollar AS.

Seiring dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah dengan daya beli tinggi itulah, Tiara Marga Trakindo (TMT) yang notabene berbisnis inti peralatan berat, juga ikut merambah sektor ritel.

Melalui anak usaha PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha), TMT mendirikan PT Mega Mahadana Hadiya (Mahadya) pada 2013 untuk mengoperasikan portofolio bisnis ritelnya.

Setelah sukses dengan operasionalisasi waralaba Carl's Jr. dan Wingstop, Mahadaya kemudian mengembangkan merek supermarket bertajuk LOKA. Mereka meluncurkan LOKA perdana pada 2014.

Presiden Direktur PT Mahadya, Irzan H Pulungan, mengatakan LOKA adalah ritel supermarket gaya hidup yang lahir seiring dengan pertumbuhan masyarakat menengah atas di Indonesia.

"LOKA sebagai supermarket gaya hidup membawa semboyan Engage, Experience, Every Day untuk menyatakan konsepnya dalam menghadirkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan akrab, setiap hari," jelas Irzan kepada Kompas.com, Rabu (8/1/2014).

Irzan menambahkan, LOKA menghadirkan pengalaman-pengalaman yang membuat aktivitas berbelanja menjadi berbeda. Hal ini dilakukan secara konsisten setiap hari. Sesuai dengan konsepnya yang menyajikan pengalaman lebih dari sekadar berbelanja, LOKA juga menghadirkan rangkaian pengalaman kuliner. Ada Food Theater, The Philocoffee, dan juga Baker Hood.

"Perbedaan lainnya, interior LOKA didesain secara modern dan elegan dengan konsep shop in shop yang menampilkan tema konter yang berbeda beda. Bahkan trolley di LOKA pun tersedia dalam berbagai pilihan warna. Pelanggan dapat memilih warna yang disukai untuk mengekspresikan kepribadian masing-masing," papar Irzan.

Dari segi produk, LOKA menyajikan produk-produk berkualitas dan segar dalam keragaman yang unik baik lokal maupun impor.

Saat ini, supermarket LOKA baru ada di tiga lokasi, Cibubur, Alam Sutera (Tangerang), dan Malang. Tahun ini, kata Irzan, Mahadya punya rencana besar untuk melakukan ekspansi dan membuka gerai baru di beberapa lokasi di Indonesia.

 

 


 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol 'Atas Laut' Semarang-Demak

10 Juta Bambu Digunakan Sebagai Matras Tol "Atas Laut" Semarang-Demak

Konstruksi
Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com