Siap-siap... Ada Sinyal Positif Bisnis Ritel di Koridor Timur Jakarta!

"Ke depan kawasan ini akan menjadi penggerak pertumbuhan dan pusat bisnis di Wilayah Koridor Timur serta mengakomodir kebutuhan hunian dan gaya hidup," ujar Loh kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Wilayah Koridor Timur Jakarta meliputi kawasan Cibitung, Cikarang, Cikampek, Karawang dan sekitarnya. Kawasan ini merupakan pusat kegiatan berbagai industri besar yang telah menjadikan Lippo Cikarang sebagai pusat perekonomian di wilayah Regional Bekasi.

Loh mengatakan, khususnya Lippo Cikarang, kini merupakan bentuk pengembangan kota dengan basis ekonomi industri. Saat ini tercatat ada 820 industri beroperasi di kawasan dengan luas sekitar 3.000 hektar. Total pekerja yang beraktivitas di kawasan ini setiap harinya mencapai sekitar 350.000 orang.

"Saat ini, penduduk Lippo Cikarang berjumlah 45.000 jiwa dengan sekitar 14.000 residensial," ujarnya.

Sementara itu, Senior Associate Director-Retail Service Colliers International Steve Subadi J Sudjianto menilai bahwa Koridor Timur Jakarta juga sangat potensial untuk pengembangan bisnis ritel. Pendukung utamanya adalah beberapa akses transportasi yang semakin terbuka ke dan dari kawasan ini.

"Tol Cikunir dan rencana rel ganda ke arah sana menjadi sinyal positif untuk bisnis ritel. Nantinya, setelah akses semakin terbuka, populasi penduduknya juga akan memperkuat potensi itu," ujar Steve. 

KRL

Tingginya tingkat mobilisasi penduduk Jakarta ke Cikarang, Kabupaten Bekasi, begitu pula sebaliknya. Hal tersebut merupakan faktor pendorong bagi pemerintah untuk membangun akses kereta rel listrik (KRL), terlebih Cikarang menjadi salah satu kawasan industri Koridor Timur Jakarta.

Kepala Humas PT KAI Daerah Operasional (Daop) I Agus Komarudin mengatakan, pada 2016, trayek ini diharapkan sudah bisa digunakan.

"Pemerintah lagi buat double track. Dari Manggarai ke kota Bekasi," ujar Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/10/2014) lalu.

Saat ini, tutur Agus, rel untuk KRL dan kereta lokomotif, atau kereta luar kota, berada pada jalur yang sama di Stasiun Manggarai hingga Bekasi. Nantinya, akan dibangun rel ganda, yakni menjadi empat jalur untuk memisahkan keduanya. Mulai Kota Bekasi hingga Cikarang, menurut Agus, akan dibangun rel kereta listrik.