Presiden Direktur PT Modernland Realty Tbk., Andy K Natanael, mengungkapkan, klaster baru ini dirancang sebanyak 450 unit dengan harga terendah Rp 1,3 miliar untuk dimensi 6 x 15 meter persegi dan tertinggi Rp 3 miliar untuk tipe 12 x 15 meter persegi.
"Peluncuran klaster baru di awal tahun merupakan bentuk optimisme kami dalam menyikapi dinamika bisnis properti. Rumah akan selalu menjadi kebutuhan primer, terlebih dengan lokasinya yang berada di Kota Jakarta. Ini merupakan pilihan menarik sekaligus sebagai opsi investasi menjanjikan," tutur Andy kepada Kompas.com, Rabu (7/1/2015).
Andy melanjutkan, untuk saat ini, penawaran rumah baru di dalam kota Jakarta dengan harga kompetitif dan luasan ideal bisa dipastikan tidak ada. Kalau pun ada, lokasinya di pinggiran. Itu pun dengan perbedaan harga tipis.
Selain tipe 6x15, Modernland juga menyediakan tipe 8 x 15, 10 x 15, dan 12 x 15. Ukuran rumah seperti ini, menurut Andy, paling diincar konsumen karena sesuai dengan kebutuhan aktual. Dimensinya tidak terlalu besar juga tidak terlalu sempit.
Dengan demikian, pemilik rumah masih bisa melakukan perluasan dan penambahan ruang seiring bertambahnya jumlah anggota keluarga, dan juga meningkatnya pendapatan.
"Klaster Seine adalah rumah tumbuh dan dirancang dengan mengacu pada konsep green development dan terkoneksi dengan pusat aktivitas dan lingkungan kawasan di sekitarnya. Seperti taman, pedestrian way, club house dan juga jogging track," tambah Andy.
Pembangunan klaster Seine akan dimulai pada Agustus 2015 dan diserahterimakan dalam 18 bulan kemudian.
Selain klaster Seine, kata Andy, Modernland juga akan membangun empat klaster lainnya di Jakarta Garden City, apartemen di Kota Modern, Tangerang, hotel bintang empat di Modern Cikande yang dikelola Swissbel Hotel, dan kawasan industri Modern Cikande seluas 300 hektar.
"Kami mengharapkan penjualan marketing dari klaster-klaster hunian baru atau divisi yang saya kendalikan sekitar Rp 3,5 triliun tahun ini," tandas Andy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.