Raksasa bisnis perhotelan yang berbasis di Stamford, Connecticut, AS ini bakal kian menancapkan pengaruhnya di enam kota, yakni Seminyak, Ubud, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Bandung.
Tak main-main, mereka akan membuka dan mengoperasikan selusin portofolio baru dalam kurun 2015 hingga 2017 mendatang. Hotel-hotel tersebut akan dikelola oleh berbagai merek dan kelas, dengan komposisi supermewah (luxury) dua hotel, empat hotel kelas upscale, dan enam hotel kelas midscale.
Starwood akan membawa merek supermewah Luxury Collection untuk resor The Sarasvati di Seminyak, Bali. Fasilitas ini dijadwalkan beroperasi pada 1 Juni 2016. Merek supermewah lainnya adalah The St Regis yang akan hadir di Capital Place Jakarta pada 1 Januari 2016.
Sementara untuk merek kelas atas, Starwood membawa The Westin ke Ubud yang akan dibuka pada 1 September 2015. Berikutnya Sheraton Hotel Gandaria City pada 1 Juni 2015, The Westin Jakarta pada 1 Maret 2016, dan W Hotel Jakarta pada 1 Januari 2017.
Ada pun untuk merek midscale, Starwood berencana membuka Four Points by Sheraton di Makassar pada 1 Mei tahun depan.Sedangkan di Bandung, hotel serupa akan beroperasi pada 1 Mei 2016. Merek yang sama juga akan dihadirkan di Surabaya pada 1 Januari 2017.
Merek sekelas juga bakal menyemarakkan bisnis perhotelan Jakarta yakni Aloft Jakarta Kebon Jeruk pada 1 Juli 2017, dan Aloft Jakarta Wahid Hasyim pada 1 Januari 2017. Merek serupa hadir juga di Ubud Bali pada 1 Januari 2016.
Jumlah pembukaan hotel baru di Indonesia oleh operator yang telah mengelola dan memiliki 1.200 properti di 100 negara tersebut, jauh lebih banyak ketimbang di Jepang, Malaysia, Taiwan, Filipina, Vietnam, dan Thailand.