Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transportasi Publik Picu Harga Rumah di Bogor Makin Melambung

Kompas.com - 13/12/2014, 20:41 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Pertumbuhan properti di Bogor, khususnya kawasan Bogor Barat semakin melesat. Ini tercermin dari menjamurnya proyek perumahan di sekitar Semplak, Bubulak hingga dekat kampus Institut Pertanian Bogor (IPB).

Satu di antaranya, Perumahan Dramaga Cantik yang dibangun oleh PT Sinar Mandala Bangun Lestari. Perumahan ini berlokasi di Jalan Raya Dramaga Km 8. Selama empat tahun, harga rumahnya mengalami peningkatan lebih dari 100 persen.

"Waktu pertama kali peluncuran tahun 2009, tipe 38 dibanderol Rp 163 juta. Sekarang Rp 370 juta," ujar Koordinator Marketing Dramaga Cantik, Naryo, kepada Kompas.com, Sabtu (13/12/2014).

Naryo menambahkan, kenaikan ini dipicu oleh beberapa faktor. Selain karena dekat dengan kampus IPB, sarana dan fasilitas di daerah tersebut semakin baik. Mulai dari pusat perbelanjaan hingga fasilitas kesehatan macam RS Medika Dramaga dan RS Karya Bhakti Pratiwi yang berlokasi hanya beberapa ratus meter dari pintu gerbang Dramaga Cantik.

Faktor lainnya yang demikian signifikan mendorong laju pertumbuhan harga rumah adalah  sarana transportasi publik. "Pertimbangan transportasi ini penting karena banyak pembeli kami mencari kemudahan akses. Misalnya sekarang ada APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) yang pusatnya di Bubulak," kata Naryo.

Hal senada juga diungkapkan oleh Koordinator Pemasaran Pakuan Regency, Sussy Susanti. Dia mengatakan, dalam setahun, unit perumahan yang dikembangkan oleh PT Mitramandala Semesta Pusaka ini, bisa mengalami kenaikan harga sebanyak tiga kali. Dengan demikian, kini harga unit perumahan di Jl. Raya Sindangbarang Km. 7, Bogor, sudah jauh di atas harga semula.

"Tahun 2007 kami buka unit tipe 36 Rp 99 juta, tahun kemarin Rp 417 juta, sekarang (Desember 2014) Rp 515 juta," ucap Sussy.

Alasan manajemen Pakuan Regency menaikkan harga, didasari oleh beberapa pertimbangan antara lain peningkatan sarana dan prasarana internal. Sussy menyebutkan mulai dari tenaga keamanan yang lebih banyak, kolam renang dan ruko.

Sementara itu, fasilitas penunjang dari eksternal perumahan adalah kehadiran Terminal Laladon dan Bubulak. Sussy mengklaim, Terminal Laladon dapat dijangkau hanya dalam 5 menit.

"Dari (Terminal) Bubulak, ada Transpakuan yang terkoneksi dengan Damri jurusan Bandara International Soekarno-Hatta. Kebanyakan pembeli (unit Pakuan Regency) yang mau keluar kota pakai pesawat, akan lebih mudah," kata Sussy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com