Kedatangan Teo Ser Luck dan delegasi Singapore Business Federation adalah untuk menjajaki investasi dan kerja sama dengan salah satu perusahaan furnitur, Cellini. Tak hanya itu, pemilihan Lippo Cikarang sebagai sarana investasi mereka tak terlepas dari lokasinya yang strategis.
"Lippo Cikarang ada di pusat koridor timur Jakarta dan dikelilingi banyak perusahaan multinasional. Selain itu, aksesnya juga mudah menuju ke sini," ujar Meow Chong Loh, Presiden Direktur dan CEO PT Lippo Cikarang Tbk.
Meningkatnya sektor furnitur dan manufaktur di Indonesia juga menjadi pertimbangan kerja sama antara Cellini dan Lippo Cikarang. Cellini sendiri tengah berupaya membeli tanah seluas satu hektar untuk dijadikan showroom di Lippo Cikarang.
Kerja sama ini juga dijadikan momentum bagi Cellini untuk mengembangkan usaha furnitur dengan dukungan dari Pemerintah Indonesia.
"Perlu adanya kebijakan pemerintah untuk dapat mendorong daya beli dan penggunaan produk-produk dalam negeri. Salah satunya dengan penghapusan barang-barang furnitur dari Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)," kata Tan Cheng Watt, CEO Cellini Design Center, Pte Ltd.
Adapun Lippo Cikarang kini tengah fokus pada pengembangan Orange County seluas 322 hektar dengan nilai investasi sebesar Rp 250 triliun. Orange County rencananya akan dijadikan sebagai center-hub Koridor Timur Jakarta. Baca: Cikarang, Surganya Ekspatriat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.