Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Bali Masih Luas, Melebihi Abu Dhabi...

Kompas.com - 18/11/2014, 15:21 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan bisnis perhotelan di Bali terus mengalami peningkatan pada beberapa tahun terakhir. Investasi di Pulau Dewata itu pun menjadi menguntungkan.

Hal tersebut dimanfaatkan oleh Majestic Land dalam mengembangkan kondotel di Ubud, Bali. Direktur Utama Majestic Land, Wisnu Tri Anggoro, menyebutkan besarnya potensi Bali yang bahkan melampaui Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

"Bali selalu jadi destinasi untuk liburan, khususnya bagi pasangan yang baru menikah. Pasar properti di Bali masih luas, bahkan potensinya melebihi Abu Dhabi," ujar Wisnu, Selasa (18/11/2014).

Wisnu menuturkan, selain keindahan alamnya, Bali juga menyimpan adat istiadat yang ditunjukkan oleh penduduknya. Menurut dia, di situlah potensi pasar Bali sangat menjanjikan.

Atas dasar itulah, lanjut dia, Majestic Land membangun kondotel Royal Kamuela Villas Sebatu. Kondotel tersebut dibangun sesuai kontur bukit di kawasan Ceking, Ubud, Bali.

Dibangun di atas lahan seluas 10.000 meter persegi, total unit kondotel yang dibangun itu mencapai 16 unit. Setiap unitnya memiliki luas 200 - 300 meter persegi dan dipatok seharga mulai 575.000 dollar AS atau setara Rp 5 miliar.

"Besok baru mau luncurkan. Kami yakin akan sold out dalam waktu tiga bulan," kata Wisnu.

Royal Kamuela dilengkapi dengan beberapa fasilitas, mulai dapur mini pribadi, kolam renang pribadi, meja makan, dan koneksi internet. Kondotel tersebut terletak di kawasan Ceking, Ubud, Bali. Lokasinya berjarak 15 menit dari pusat Ubud, atau 20 menit dari Tampak Siring, dan 55 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai.

Rencananya, pembangunan Royal Kamuela akan dimulai pada Maret 2015 dan diperkirakan selesai 18 bulan atau 1,5 tahun kemudian. Nilai investasi Royal Kamuela adalah sebesar Rp 110 miliar. Untuk mengembangkan proyek ini, Majestic menggandeng Archipelago International.

"Kondotel ini setara dengan hotel bertaraf di atas bintang 5, atau 5 stars diamond," kata John Flood President and CEO Archipelago International.

Seperti diberitakan sebelumnya di Kompas.com, tren harga kondotel di Bali terus meningkat seiring kenaikan harga tanah. Per Juni 2014, lonjakan harga sebesar 25,3 persen menjadi rerata Rp 37 juta per meter persegi.

Menurut riset Cushman and Wakefield Indonesia, lonjakan harga tersebut lebih besar ketimbang kenaikan rerata selama tiga tahun terakhir yang tercatat sebesar 12,4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Bikin Halaman Belakang Rumah Kian Privat dengan 5 Cara Ini

Eksterior
Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Kecelakaan Subang, Lemahnya Regulasi Pemerintah Mengatur Kelayakan Bus

Berita
Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Prototipe Rumah Sederhana Dinilai Mudahkan Pengembang dan Pemda

Perumahan
Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Apersi Dukung Pemerintah Rilis Kebijakan Prototipe Rumah Sederhana

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

[POPULER PROPERTI] Perumahan Murah Meriah di Sleman, Harganya Kurang dari Rp 200 Juta

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Blitar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Madiun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tuban: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Ngawi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Nganjuk: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Andalkan Merek Sendiri, Vila Mewah Ini Siap Berkompetisi di Bali

Kawasan Terpadu
IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

IHG Operasikan Sembilan Hotel Baru di Indonesia Tahun 2024

Hotel
Ada 'Long Weekend', Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Ada "Long Weekend", Whoosh Angkut Lebih dari 78.000 Penumpang

Berita
4 Hari 'Long Weekend', Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

4 Hari "Long Weekend", Penumpang Stasiun Gambir-Pasar Senen Melonjak

Berita
Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Lewat Pelataran, Urus Sertifikat Tanah Bisa Dilakukan Akhir Pekan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com