Pemerintah kota Beijing mengumumkan libur selama seminggu untuk menyambut forum Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik yang akan digelar 7-12 November 2014. Pemerintah akan sementara menutup sekolah, membatasi kendaraan bermotor di jalanan, dan mendorong agen-agen perjalanan menawarkan paket diskon liburan.
"Liburan di November adalah suatu hadiah yang indah," kata Tian Weiping, seorang profesor sastra di sebuah universitas di Beijing.
"Saya akan senang untuk mengunjungi Hangzhou atau Shanghai," tambahnya.
Persiapan China menyambut pertemuan APEC nanti memang diikuti dengan langkah-langkah mengejutkan. misalnya penutupan pabrik, sementara produksi baja di Provinsi Hebei diprediksi bisa anjlok hingga 10 persen pada November mendatang. Provinsi Hebei dan Shandong tampaknya akan menanggung beban kerugian akibat pengekangan Beijing terhadap kegiatan industri demi memastikan udara yang bersih.
China memang akan memastikan langkah-langkah untuk mencegah polusi asap menyelimuti kota selama acara itu akan berjalan sukses, mengingat pertemuan tersebut akan dihadiri oleh Presiden AS Barack Obama, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, serta Presiden Rusia Vladamir Putin.
Sebagai catatan, pada 19 Oktober 2014 lalu tingkat polusi di Beijing melebihi batas WHO, yaitu sebesar 16 kali. Pemerintah China menyatakan kesulitan membersihkan udara kota meskipun telah berjanji untuk melakukannya.
"China membayar biaya tinggi untuk mempertahankan citranya. Ini membuat banyak upaya untuk menghapus masalah jangka panjang dari udara yang buruk dan lalu lintas selama pelaksanaan APEC ini, " kata Bai Ming, Wakil Direktur Perdagangan Internasional dan Kerjasama Ekonomi China.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.