Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Pilih Investasi di Tangerang atau Bekasi?

Kompas.com - 17/10/2014, 18:09 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi, khususnya sektor properti, merupakan salah satu opsi menarik untuk saat ini. Di saat instrumen investasi lain mentok dalam hal akselerasi pertumbuhan harga dan keuntungan, properti justru semakin memikat.

Namun, investasi properti hanya akan berhasil jika Anda tidak keliru dalam memilih lokasi di mana properti tersebut berada. Selain itu, perhatikan juga potensi di sekitarnya. Dalam kondisi aktual, Tangerang dan Bekasi, bolehlah dijadikan pilihan.

Kedua kawasan ini dianggap sebagai wilayah yang menunjukkan ledakan properti sangat signifikan dalam lima tahun terakhir. Tawaran investasinya pun menggiurkan.

Menurut Senior Associate Director Research and Advisory Cushman and Wakefield Indonesia, Arief N Rahardjo, Tangerang dan Bekasi merupakan dua kawasan yang paling aktif dalam pembangunan properti, terutama perumahan, ketimbang kawasan lainnya di Jadebotabek.

"Pasokan hunian selama semester I 2014, didominasi kedua kawasan tersebut, masing-masing Tangerang sebanyak 53 persen atau 2.430 unit dari total pasokan 9.283 unit. Sementara Bekasi memasok rumah baru sebanyak 268 unit yang berasal dari tiga perumahan yakni Kota Jababeka, Kota Harapan Indah, dan Lippo Cikarang," beber Arief, Rabu (15/10/2014).

Secara kumulatif, lanjut Arief, Tangerang masih mendominasi pasokan hunian sebanyak 47 persen atau 154.215 unit. Bekasi menyusul di tempat kedua 25 persen dengan angka 81.691 unit.

Namun, bagaimana komparasi pertumbuhan harganya?

Bekasi rupanya berada di atas Tangerang. Harga rumah di kawasan dengan populasi sekitar 6 juta jiwa (kota dan kabupaten) tersebut mengalami lonjakan rerata 9 persen selama enam bulan pertama 2014. Sementara Tangerang hanya 7 persen.

Bekasi juga unggul dalam hal kenaikan harga tanah yakni sebesar 15 persen. Lonjakan harga tanah ini terjadi di perumahan-perumahan utama seperti Summarecon Bekasi yang saat ini dibanderol seharga Rp 9 juta per meter persegi untuk lahan hunian.

Sedangkan Tangerang hanya mencatat pertumbuhan harga tanah sekitar 6 persen. Harga lahan tertinggi saat ini ada di kawasan Alam Sutera yakni berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per meter persegi.

Jadi, pilih Tangerang atau Bekasi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau