Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inggris "Pusing", Banyak Investor Kakap China dan Rusia Borong Properti!

Kompas.com - 13/10/2014, 14:40 WIB
Latief

Penulis

Sumber Dailymail
KOMPAS.com - Para ahli di Inggris khawatir, pembelian properti oleh orang-orang asing berkantong tebal akan memaksa kenaikan harga rumah untuk keluarga biasa. Banyak investor asal China dan Rusia memborong properti di negara ini.

Perusahaan agen properti yang berkantor di Moskow dan St Petersburg,  All European Estate, mengiklankan 2.368 properti Inggris, termasuk rumah keluarga di Wales, North West dan kabupaten rumah. Harganya bervariasi, mulai 100.000 poundsterling atau setara Rp 1,8 miliar lebih untuk sebuah flat kecil, hingga 1 juta poundsterling untuk rumah mewah.

Rumah-rumah di kawasan South Wales, cottage di Weston Super Mare, dan flat di Manchester, Liverpool, serta Sheffield banyak ditawarkan di pameran investasi asing. Bahkan, rumah-rumah tersebut juga bermunculan situs-situs agen properti di China dan Rusia.

Sampai saat ini, pembeli dari luar negeri yang kaya raya itu sebagian besarnya difokuskan pada rumah-rumah mewah dan flat eksklusif di London. Namun, Dailymail menemukan bahwa investor juga tertarik untuk mereguk keuntungan dari pasar properti Inggris yang tengah booming dan membeli rumah di seluruh kawasan itu.

Beberapa pembeli asal China, misalnya, dapat membayar tunai di kawasan London utara untuk mencari peluang investasi. Para ahli khawatir, tren seperti ini akan memaksa kenaikan harga untuk keluarga biasa.

Betapa tidak. Agen realestate Savills memaparkan, jumlah rumah yang dibeli dengan uang tunai naik sekitar seperlima dibandingkan tahun lalu. Ini menunjukkan lonjakan investasi asing di kota itu.

"Uang dari pembelian properti tersebut harusnya diinvestasikan ke dalam bisnis atau industri manufaktur, tidak di rumah-rumah keluarga," kata Paula Higgins, dari HomeOwners Alliance.

"Hal itu mendorong kenaikan harga di luar jangkauan keluarga biasa. Bagaimana mungkin pembeli rumah pertama harus bersaing dengan investor asing yang dapat membayar untuk sebuah rumah di depan dengan uang tunai," tambahnya.

Puncak "booming"

Inggris tengah dihantui kekurangan perumahan. Diperkirakan ada 240.000 rumah baru yang diperlukan setiap tahun di Inggris, tetapi hanya sekitar setengah angka itu yang sedang dibangun.

Namun, meski kenaikan harga diperkirakan akan memperlambat tahun depan, harga rumah rata-rata hampir sepuluh kali pendapatan rata-rata di negara itu, yaitu 262.823 poundsterling atau setara Rp 4, 8 miliar, yaitu saat kesenjangan terbesar sejak puncak booming perumahan pada 2007 lalu.

Data terbaru Halifax Bank mencatat telah terjadi peningkatan terbesar, yaitu kenaikan sebesar 10,9 persen menjadi rata-rata 263.333 atau setara Rp 4.847.031.151. Harga di Barat Utara dan Yorkshire dan Humber naik sekitar 8 persen, mendorong harga rata-rata rumah di daerah-daerah hingga £ 137.295 atau setara Rp 2.526.945.319.

Di London, pasar perumahan sedang "digantung" oleh pembeli asing. Penelitian sebelumnya mengungkapkan, sebanyak 85 persen dari pembelian properti utama sedang dilakukan dengan uang asing. Jaringan agen realestate London Property Partners bahkan memaparkan, bahwa sampai Juni 2013 lalu hanya 15 persen dari transaksi penjualan di London yang dilakukan sendiri oleh pembeli Inggris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

[POPULER PROPERTI] Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karimun: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Ingin Perpanjang Masa Pakai Kipas Angin di Rumah? Lakukan 5 Hal Ini

Tips
Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Pemerintah Punya Cara Pindahkan Warga di Zona Merah Gempa Cianjur

Berita
Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Pakuwon Mall Bekasi Dibuka, Standar Baru Berbelanja Senilai Rp 843 miliar

Ritel
Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Ara Bagi-bagi Rp 100 Juta Titipan Prabowo Buat Penghuni Huntap Cianjur

Berita
Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Tepis soal Proyek Jumbo Disetop, Dody: Cuma Selektif

Berita
Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Cakupan Layanan Irigasi Bendungan Semantok Akan Ditambah 499 Hektar

Berita
Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Keluhan Penghuni Huntap Tahap III Cianjur, Mulai dari Air Keruh hingga Baru Dapat Sertifikat 10 Tahun

Berita
Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Rencana Ambisius Iran, Punya Jaringan Kereta ke China via Afganistan

Berita
Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Durasi Perjalanan Tamu Asing di Jakarta Lebih Pendek

Hotel
Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Gebrakan Ara di Sektor Perumahan, Gratiskan BPHTB Dua Minggu Lagi

Berita
Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Wisma Atlet Kemayoran Disulap Mirip Rusun Pasar Rumput, Renovasi Kelar Maret 2025

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau