JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati harga apartemen pada kuartal III 2014 naik tipis yakni 5,8 persen ketimbang kuartal II atau 17,2 persen secara tahunan menjadi Rp 26,8 juta per meter persegi, namun tetap laku keras. Terutama apartemen segmen menengah ke atas (middle upper class).
Tingkat serapan apartemen kelas ini paling tinggi, yakni 84 persen. Disusul tingkat serapan apartemen kelas atas (upper class) sebanyak 78 persen. Padahal harga apartemen menengah ke atas tak bisa dibilang murah yakni sudah mencapai level Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per meter persegi, sementara kelas atas serentang Rp 21 juta hingga Rp 30 juta per meter persegi.
Menurut Associate Director Research Colliers International Indonesia, Ferry Salanto, tingginya tingkat serapan di dua kelas berbeda tersebut erat kaitannya dengan melambungnya kebutuhan hunian vertikal di area-area spesifik macam Pondok Indah, Simprug, Senopati, Permata Hijau, Kemayoran, Kedoya, dan di dalam kawasan bisnis atau central business district (CBD) Jakarta.
"Hal itu ditandai dengan kinerja penjualan apartemen-apartemen menengah atas dan atas yang memperlihatkan tendensi meningkat dari tahun ke tahun. Sebut saja Casa Grande, 1 Park Avenue, dan Holland Village," ujar Ferry kepada Kompas.com, Selasa (7/10/2014).
Kinerja tersebut dipicu agresifitas pengembang yang melakukan penetrasi pasar baru di luar Jadebotabek dan luar Pulau Jawa. Mereka mencoba mencari pembeli baru dengan motif investasi melalui pameran-pameran di kota-kota seperti Balikpapan, Samarinda, Makassar, Medan, dan lain-lain.
"Banyak kemudian konsumen asal kota-kota tersebut menjadikan apartemen sebagai salah satu instrumen investasi," tandas Ferry.
Pertumbuhan tingkat serapan tersebut, tambah Ferry, menjadi penyebab utama kenaikan harga jual. Selain, tentu saja progres konstruksi yang diperlihatkan pengembang sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab membangun sesuai janji dan tepat waktu.
Dalam catatan Colliers, jumlah apartemen yang masuk pasar pada kuartal III sebanyak 2.183 unit, atau terdapat 11.000 unit tambahan selama sembilan bulan pertama 2014. Dengan demikian, secara kumulatif, hingga akhir tahun 2014, akan terdapat 147.000 unit apartemen dari berbagai segmen pasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.