Rasanya, 'House M' di Jerman telah benar-benar mewujudkan semua itu. Apalagi, ditambah dengan pemandangan perbukitan, rumah itu benar-benar terasa "surga" bagi penghuninya.
Sebuah firma arsitektur asal Jerman, Philipp Architekten, berhasil membangun sebuah rumah dengan desain menakjubkan di sebuah lahan sempit. Rumah dengan sebutan House M itu dibangun untuk sepasang suami istri dengan dua anaknya yang masih kecil.
Dengan lahan relatif sempit, rumah itu menempatkan pintu masuk di lantai pertamanya, dan kemudian langsung menggiring pemiliknya masuk ke tiga lantai lebih dalam. Untuk itulah, rumah dengan dominasi warna putih itu dibangun untuk bisa memberikan ruang luas bagi keluarga untuk melakukan aktivitasnya.
"Singkatnya, rumah ini dibangun untuk menciptakan ruang hidup yang penuh cahaya baik bagi keluarga, seni, dan buku-buku mereka," kata Anna Philipp, sang arsitek.
Adanya interior kubus vertikal di belakang dan kaca horizontal di depan rumah membuat House M memiliki daya tarik tersendiri dalam hal pengurangan material bangunan. Kaca dan terasnya ditempatkan di sepanjang fasad sebelah selatan demi memaksimalkan sinar matahari ketika siang. Tambahan pintu geser semakin memberikan akses mudah antara ruangan dalam rumah dan luar rumah.
Sebuah kolam juga ditambahkan di sisi selatan untuk membantu membingkai rumah agar tetap dalam pengaturan, dan juga untuk memantulkan cahaya serta bayangan di dalam rumah. Rumah dengan panjang mencapai 33 meter persegi ini dibagi menjadi dua zona.
Ruang sosial atau publik terpampang secara horizontal sepanjang lantai pertama, sementara ruang privat disusun secara vertikal diantara lantai dasar dan satu di belakang.
"Keluarga pemilik rumah sering berkumpul bersama teman-teman dan anggota keaurga lainnya, tetapi mereka juga ingin sebuah tempat untuk privasi mereka," kata Philipp.
"Sang pemilik rumah memiliki bisnis penerbitan, dan mereka tidak hanya memiliki hasrat tinggi untuk buku-buku, tapi juga koleksi buku yang banyak. Itu merupakan harapan mereka untuk bisa hidup bersama keindahan buku-buku yang mereka miliki," jelas Philipp.
Philip membuat pusat rumah mendapatkan banyak cahaya agar interior dalam rumah memiliki karakter laiknya museum. Sebuah ruang kosong juga telah dibuat dengan memotong antara ruang tamu dan lantai atas demi sebuah karya seni besar di dinding.
"Hasrat keluarga pemilik rumah dalam seni dan desain grafis menjadi nafas atas rancangan rumah ini," ungkap Philipp.
Untuk menerangi rumah ketika malam, lampu Ingo Maurer Zettel yang memiliki 80 lembar kertas cetak dan kosong tergantung di tengah ruang makan. Warna putih mendominasi rumah ini, kecuali dapur yang diberi warna hitam demi membuat kontras menarik dengan seisi rumah lainnya. Selain itu, salah satu kamar mandi dalam 'House M' ini memiliki dinding yang diselimuti resin eksposi emas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.