Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senilai Rp 23 Miliar, Rusunawa Rawa Bebek Belum Juga Kelar!

Kompas.com - 20/09/2014, 11:03 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

KOMPAS.com - Setelah beberapa bulan mandek, pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, mulai dikerjakan kembali. Dilanjutkannya pembangunan rusunawa tersebut dimulai dengan pemasangan besi-besi pondasi penguat bangunan. Alat-alat berat macam traktor pun masih banyak yang belum diaktifkan.

Pembangunan kembali Rusunawa Rawa Bebek itu baru berlangsung selama beberapa minggu ke belakang, setelah sebelumnya hanya ada pancang-pancang blok rusunawa yang selesai dibuat. Saat Kompas.com berkunjung ke tempat itu, Kamis (18/19/2014) siang, sudah tampak beberapa blok dilengkapi besi penguat pondasi bangunan.

"Pengerjaannya baru berlangsung lagi tiga minggu ini. Sebelumnya sih kosong. Pemasangan besi-besi itu juga baru seminggu yang lalu," kata Supriyadi kepada Kompas.com di lokasi pembangunan Rusunawa Rawa Bebek.

Selain besi, kata Supriyadi, tower-crane juga baru dipasang seminggu lalu. Pun, demikian dengan pagar penutup tempat proyek itu. Hal tersebut terlihat dari struktur catnya yang masih sedikit basah. Baru dan bau.

Seperti diketahui, proyek pembangunan Rusunawa Rawa Bebek tersebut merupakan perintah dari Kementerian Perumahan Rakyat dan dibangun melalui kontraktor pelaksana PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Tapi, apa yang terjadi?

Seperti terlihat di depan mata, pengerjaan rusunawa ini tampak berjalan sangat lamban. Baca: Rusunawa Rawa Bebek, Bak Hidup Segan Mati Tak Mau. Padahal, seperti keterangan di papan informasi lokasi pembangunan, Rusunawa Rawa Bebek itu seharusnya selesai dalam kurun 150 hari kalender atau lima bulan. Nilai kontraknya sendiri berjumlah Rp 23 miliar lebih. Nah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau