Proyek multifungsi di atas lahan seluas 71.000 meter persegi tersebut diperkirakan menelan dana sekitar Rp 1,4 triliun. Hotel dan apartemen syariah ini masih dalam tahap desain.
Sebelum Deyaar, Damac Properties melalui sayap bisnis perhotelan, Damac Hotel, telah meluncurkan properti serupa pada Maret 2014. Mereka mengalokasikan lahan seluas 92.900 meter persegi untuk pengembangan apartemen dan hotel yang sepenuhnya berbasis syariah.
Hotel tersebut dinamai Constella dan dikelola berdasarkan aturan yang ditetapkan lembaga sertifikasi syariah Dubai, Dar Al Sharia.
Karena berbasis syariah, Constella sama sekali tidak menyediakan makanan dan minuman mengandung alkohol. Fasilitas kolam renang, gym, dan sauna pun dirancang terpisah untuk pria dan wanita.
Demikian halnya dengan restoran yang juga akan memiliki satu bagian berbeda untuk pria dan bagian keluarga yang terpisah. Tak hanya itu, Damac akan membuatkan lantai hotel khusus bagi tamu wanita dengan staf pelayan wanita.
Bagaimana dengan dana membangun hotel?
Damac tak main-main dengan label syariah. Mereka telah memikirkan hal itu secara matang dengan memanfaatkan pembiayaan islami yang dikelola oleh Bank Islam untuk mendanai Cosntella.
"Damac Properties adalah perusahaan Dubai yang mendengarkan tuntutan untuk membangun properti bersertifikat Syariah secara penuh," kata Managing DirectorDamac Properties, Ziad El Chaar.
Dia menambahkan, Constella juga membuka kesempatan luas kepada publik untuk berinvestasi di pasar Dubai yang sejalan dengan prinsip-prinsip dan keyakinan mayoritas pelanggan, khususnya mereka yang berasal dari Kerajaan Arab Saudi.
Ada pun hotel syariah eksisting yang telah beroperasi di kota kedua terbesar negeri petrodollar itu adalah Al Jawraah Metro Gardens.