Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada! Pengunjung Pameran Rumah Murah Membeludak

Kompas.com - 06/09/2014, 14:19 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengunjung Rumah Rakyat Expo pada Sabtu (6/9/2014) hari keempat pameran, hingga pukul 12.30, membeludak hingga mencapai 7.600 orang.

Sejak pameran Pesta Rumah Rakyat dibuka oleh Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Rabu (3/9/2014) silam, hingga Jumat (5/9/2014), berhasil meraup jumlah kunjungan sebanyak 30.304 orang.

Padatnya pengunjung, memunculkan beberapa kasus kehilangan. "Ada 7 laporan kehilangan. Ada anak, kunci (kendaraan). Kebanyakan sih kunci," ujar petuga organisasi pameran, Ratih, di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Menurut pantauan Kompas.com, pengunjung berasal dari berbagai daerah sekitar Jakarta, antara lain Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor. Mereka mulai memadati Hall A sejak pukul 9.00 meski panitia belum membuka pintu utama.

Hingga pukul 13.20, pengunjung pameran terus bertambah. Pameran berlangsung sejak tanggal 3 hingga 7 September 2014. Pameran kali ini bertemakan Solusi Tempat tinggal Layak dan Terjangkau.

Sebanyak 89 peserta mengikuti pameran tersebut. Terdiri atas 77 pengembang, 8 perbankan, 4 mitra kerja lainnya, yakni Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan (Bapertarum), PT Sarana Multi Finansial (SMF), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Keternagakerjaan, dan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan (YKPP).

Setelah Jakarta, Kementerian Perumaha Rakyat juga akan mengadakan pameran di Medan, Palembang, Banjarmasin, Pontianak, Makassar, Surabaya, Semarang, Bekasi, Tangerang dan Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com