Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAM Group Bangun Superblok Pentacity dan Megaproyek "Coastal Road"

Kompas.com - 28/08/2014, 15:30 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Pertumbuhan sektor properti yang ditandai meningkatnya kebutuhan di berbagai subsektor, membuat Pintu Air Mas (PAM) Group optimistis melansir produk-produk baru.

Melalui PT Wulandari Bangun Laksana, pengembang yang berbasis di Jakarta ini, akan melepas menara kelima dari pengembangan apartemen Pentapolis Residence di Balikpapan, Kalimantan Timur. Menara kelima ini adalah Megalopolis.

Megalopolis dirancang sebagai apartemen yang lengkap dengan fasilitas infinity pool dan elevator pribadi untuk setiap unitnya.

Menurut Direktur Operasional PAM Group, Daniel Tjia Wirawan, selain mengeluarkan produk anyar, PAM Group juga akan berkonsentrasi dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan megaproyek coastal road yang menghubungkan Bandara Sepinggan dan Pelabuhan Semayang, Balikpapan.

"Kami memiliki izin konsesi seluas 30 hektar di megaproyek coastal road. Kami akan fokus pada pengembangan megaproyek tersebut. Di samping menggenjot penyelesaian pusat belanja Pentacity dan apartemen Pentapolis Residence. Pentacity akan kami buka secara resmi pada kuartal I 2015," jelas Daniel kepada Kompas.com, Kamis (28/8/2014).

Coastal road merupakan bagian kawasan tepian pantai (water front development) yang terdapat di kawasan pusat kota Balikpapan, yaitu mulai dari sekitar Jalan Sudirman sisi dalam/darat sebagai jalan utama kota sampai batas pantai yang membentang 7,5 km dan ke arah pantai sejauh 500 m dari surut air laut terendah.

Diferensiasi

Kendati punya banyak rencana strategis, namun untuk sementara PAM Group masih menjadikan Balikpapan sebagai wilayah garapan. Terlebih kota ini ditetapkan sebagai kota ternyaman di Indonesia oleh lembaga Ikatan Ahli Perencana Indonesia (IAP).

"Dengan pembangunan infrastuktur yang maju seperti Bandara Internasional Sepinggan yang baru diresmikan, sangat mendorong iklim bisnis yang baik dan sehat di kota ini. Jadi, kami masih konsentrasi membangun Balikpapan," imbuh Daniel.

Bukan hanya PAM Group yang mengincar Balikpapan sebagai salah satu wilayah ekspansi untuk mendulang profit. Pengembang skala kakap Nasional seperti Ciputra, Sinarmas Land, Agung Podomoro Land pun terpincut dengan kota ini. Sehingga, kompetisi pasar properti menjadi demikian ketat dan membutuhkan strategis-strategi bisnis khusus.

Terlebih ceruk pasarnya terbatas, dengan populasi kurang dari 1 juta jiwa, Balikpapan betul-betul merupakan pasar yang menguji kompetensi, pengalaman, dan kredibilitas para pengembang.

"Oleh karena itu, kami membangun properti dengan penekanan pada diferensiasi yang menjadi keunikan produk-produk yang kami kembangkan. Contohnya, tenancy mix  di pusat belanja Pentacity, merupakan peritel-peritel yang baru kali pertama membuka gerainya di Balikpapan dan belum ada di mall-mall lainnya," tutur Daniel.

Hingga saat ini, PAM Group memiliki sejumlah portofolio properti yakni Mal Pekanbaru, Grand Jatra Hotel Pekanbaru, E-Walk Mall Balikpapan, Grand Jatra Hotel Balikpapan, dan J Boutique Hotel Bali.
 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau