Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keunggulan Singapura Menarik Investor Asing...

Kompas.com - 27/08/2014, 06:22 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Singapura merupakan negara kota yang menarik. Meski tergolong mungil dalam ukuran wilayahnya, negara tersebut seolah tanpa henti menawarkan inovasi dalam berbagai hal.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Singapura juga menjadi salah satu tujuan investasi menarik bagi investor mancanegara, termasuk Indonesia. Namun, apa alasan sebenarnya di balik fenomena tersebut?

Menurut Team Leader Property Sales Far East Organization, Teddy, Singapura menawarkan iklim investasi yang menarik dan beberapa poin penting lainnya yang mampu menarik investor asing membenamkan dananya.

"Di Singapura, tidak ada pajak penambahan aset. Tidak ada pajak pewarisan. Kepemilikan asing diakui pemerintah. Warga negara asing bisa mendapatkan pinjaman bank hingga 70 persen. Bunga pinjaman bank di bawah dua persen. Peraturan penjualan propertinya pun transparan," papar Teddy kepada Kompas.com, Selasa (26/8/2014).

Sementara itu, Direktur Eksekutif IPW Ali Tranghada, mengatakan, Singapura menarik di mata investor Indonesia karena dua hal. Pertama, posisinya Singapura dekat dengan Indonesia. Kedua, perizinan di Singapura pun lebih jelas dan terjamin.

"Dalam jangja panjang, Singapura lebih menguntungkan ketimbang, misalnya, Australia. Karena kedekatan dan stabilitas. Karena itu, Singapura akan memanfaatkan pasar Indonesia. Karena di Indonesia banyak orang kaya," imbuh Ali.

Namun, Ali juga tidak menutup kemungkinan bahwa investor Indonesia bisa memilih negara lain sebagai tujuan investasi. Jika pasar sudah jenuh, menurut Ali, investor akan melihat negara terdekat lain.

Sebelumnya diberitakan, properti Singapura sangat diminati pembeli asing, termasuk asal Indonesia. Tak tanggung-tanggung, konsumen Indonesia merupakan pembeli properti Singapura terbanyak. Termasuk produk townhouse yang dikembangkan Far East Organization.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau