Desain stadion Al Bayt mengadopsi konsep sejarah dan budaya Qatar. Ini merupakan sebuah desain modular yang modern. Namun, seusai perhelatan Piala Dunia 2022, kapasitas stadion akan dikurangi menjadi 32.000 kursi.
Dalam konsultasi dengan FIFA dan komunitas sepak bola global, pengurangan kursi akan dikonfigurasi ulang dan disumbangkan ke negara lain, untuk pengembangan sepak bola internasional.
Stadion Al Bayt dilengkapi dengan ruang ritel, restoran, kantor polisi, taman, lintasan jogingdan jalur pedestrian bagi warga untuk jalan kaki atau bersepeda. Ada juga fasilitas yang didedikasikan khusus untuk pengunjung perempuan.
Al Bayt berada dekat dengan pantai, karena itu untuk menghindari panas, digunakan tenda hitam putih. Tenda ini secara tradisional kerap digunakan penduduk nomaden Qatar, sebagai simbol undangan untuk menghadiri keriaan dan keramahtamahan tuan rumah.
Di dalam tenda terdapat hiasan dekoratif kain sadu merah bermotif sebagai representasi desain tekstil tradisional Qatar. Dekorasi ini mengajak pengunjung internasional menyelami warisan dan tradisi penggunaan kain sadu.
Sementara itu, unsur modern stadion ini diwakili oleh penggunaan material-material yang mendukung efisiensi energi dan ramah lingkungan. Pembangunan stadion dijadwalkan rampung pada 2018 mendatang.