Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arsitek Jepang Protes Stadion Olimpiade Karya Zaha Hadid

Kompas.com - 16/05/2014, 15:44 WIB
Tabita Diela

Penulis

KOMPAS.com - Arsitek Jepang yang sudah dikenal dunia rupanya masih menaruh perhatian besar pada tanah kelahirannya. Mereka adalah Toyo Ito dan Fumihiko Maki.

Mereka memprotes pembangunan kembali Stadion Nasional Tokyo, Jingu Outer Gardens, buatan Zaha Hadid. Lewat petisi online, keduanya menawarkan alternatif lain yang lebih murah.

Ito dan Maki ingin "mempertahankan lanskap berupa langit biru, deretan pohon ginko, dan Jingu Outer Gardens" dari konstruksi Tokyo Olympic Stadium. Menurut hemat keduanya, pembangunan stadion karya Zaha Hadid "terlalu besar".

Hingga berita ini diturunkan, petisi tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 13.000 orang. Semua pendukung petisi ini ingin menekan Dewan Olahraga Jepang, yang memilih karya Hadid, untuk mempertimbangkan kembali langkah memperbaiki Meiji Jingo Gaien Stadium dan taman di sekelilingnya, daripada membangun baru.

Ito dan Maki juga percaya, meningkatkan kualitas Meiji Jingo Gaien Stadium lebih terjangkau dan lebih ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah pun tidak perlu merelokasi penduduk yang tinggal di sekeliling stadion.

Sebagai catatan, pembangunan kembali Stadion Nasional di Tokyo, Jingu Outer Gardens terkait dengan Pertandingan Olimpiade Tokyo 2020. Pada 2012 lalu, desain karya Zaha Hadid dipillih oleh Dewan Olahraga Jepang lewat Kompetisi Desain Internasional.

Selain terlalu besar, karya Hadid dinilai akan menggusur keberadaan Jingu Outer Gardens. Selain itu, pembangunan karya Hadid juga mengharuskan penghancuran hunian di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau