Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Beras Ini Memungkinkan Posisi Duduk Bervariasi

Kompas.com - 20/06/2014, 14:31 WIB
Tabita Diela

Penulis

Sumber Dezeen
KOMPAS.com - Desainer asal Finlandia, Kirsi Enkovaara, membuat kursi dengan desain yang sangat istimewa. Struktur fleksibel kursi ini mampu menopang penggunanya dalam berbagai bentuk yang mereka inginkan. Penggunanya bisa memastikan posisi ideal untuk menyangga punggung mereka.

Kursi tak biasa ini disebut dengan nama "The Body". Enkovaara membuat "The Body" sebagai proyek kelulusannya di Royal College of Arts, London, Inggris. Sekilas, kursi ini tampak seperti matras tipis sepanjang enam meter.

Dezeen Kursi fleksibel ini didesain oleh desainer asal Finlandia, Kirsi Enkovaara. Kursi tersebut bisa digulung dan dilipat untuk menopang tubuh penggunanya. Kursi ini disebut dengan nama The Body.
Tidak sekadar membuat produk yang tampak unik, Enkovaara juga mendorong penggunanya mengevaluasi cara mereka duduk.

"Sejak awal kita belajar cara yang tepat untuk duduk berdasarkan kebudayaan kita dan kita pun memiliki tempat-tempat duduk untuk menunjang cara tersebut. Namun, seringkali kita bisa duduk dalam posisi janggal dalam kursi standar," ujar Enkovaara.

Menurut Enkovaara, kursi buatannya memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk menentukan sendiri cara duduk yang nyaman baginya.

Enkovaara menggunakan beras untuk membuat kursi ini. Menurutnya, beras bisa memastikan kursi membentuk struktur dengan lekuk yang pas pada tubuh penggunanya.

"Beras di dalamnya memastikan agar ketika diduduki, strukturnya berbentuk pas dengan badan Anda dan bahkan dalam posisi yang sangat tidak konvensional sekalipun bisa tetap nyaman," terang Enkovaara.

Beras relatif mudah didapatkan. Itulah salah satu alasan sang desainer menggunakan bahan pokok ini untuk produknya. Sebelumnya dia sudah mencoba berbagai bahan, seperti bola-bola plastik. Namun tidak berhasil.

Mengenai bentuk kursinya, Enkovaara lebih tertarik pada bentuk-bentuk sederhana, meski kursi karyanya bisa membuat bentuk yang lebih rumit.

"Saya menemukan keindahan dalam produk ini ketika sesuatu yang sederhana bisa berubah menjadi berbagai konfigurasi rumit sebagai hasil dari interaksi dengan manusia," ujarnya.

Simak bagaimana "The Body" bisa diubah bentuknya sesuai keinginan sang pengguna dalam video berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Dezeen



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com