Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membangun Emosi Jiwa dengan Pencahayaan

Kompas.com - 14/06/2014, 05:26 WIB
Tabita Diela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Desainer interior Yuni Jie dari Jie Design yakin bahwa pencahayaan sangat penting dalam desain sebuah ruangan. Pencahayaan bisa memengaruhi perasaan atau "mood" orang yang menggunakan ruangan tersebut.

Bagi Anda yang ingin merancang pencahayaan dalam interior rumah, cobalah menggunakan cara sang desainer berikut ini.

Yuni Jie mengategorikan pencahayaan tidak hanya berasal dari pencahayaan artifisial atau lampu di dalam ruangan. Keberadaan sinar matahari pun penting.

"Jadi, pencahayaan sangat penting di dalam desain sebuah ruangan. Pencahayaan lebih hanya dari titik lampu saja. Karena, pencahayaan yang baik, itu ada dua. Pencahayaan natural dan yang artifisial. Yang natural itu ya sinar matahari. Dua-duanya penting karena sangat memengaruhi mood dan produktivitas," ujarnya.

Kedua, ketika merancang pencahayaan di dalam rumah, pertimbangkan juga saklar atau tombol untuk mematikan dan menyalakan lampu. Pemilihan yang tidak tepat membuat ruangan tampak janggal. Karena itu, Yuni lebih senang menggunakan saklar atau stop kontak berwarna netral.

"Pencahayaan juga bukan hanya titik-titik lampu. Yang kita lihat, biasanya ada di langit-langit saja. Ternyata, di dinding juga ada faktor lain, seperti si stop kontak dan saklar. Kadang-kadang, penempatannya salah, mengganggu. Bentuknya salah, mengganggu. Warnanya salah, mengganggu. Jadi memang harus hati-hati dalam memilih si saklar atau stop kontak," imbuhnya.

Ketiga, jangan lupa membagi lampu sesuai fungsinya. Hindari hanya menggunakan satu lampu untuk satu ruangan. Pecah pencahayaan buatan dalam satu ruangan. Letakkan lampu di plafon, dinding, dan meja.

Terakhir, pilihlah lampu-lampu yang hemat energi. "Memilih lampu, asal cukup dan hemat energi. Coba lebih ditekankan ke arah LED. Kalaupun investasi di depan besar, di belakang bayar listriknya jauh banget, rendah," pungkas sang desainer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com